NIK Jokowi Bocor, Kemenkes Buru-Buru Tutup Data NIK Pejabat di Aplikasi Peduli Lindungi

- 3 September 2021, 19:39 WIB
Ilustrasi E-KTP
Ilustrasi E-KTP /PRFM

MAPAY BANDUNG - Media sosial dihebohkan dengan gambar yang menunjukkan surat keterangan vaksinasi Covid-19 atas nama Joko Widodo.

Gambar tersebut bocor dan beredar di platform media sosial Twitter.

Surat keterangan vaksinasi Covid-19 itu adalah milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa dilihat secara umum melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Unggahan tersebut memperlihatkan secara jelas identitas lengkap Jokowi mulai dari nama, tanggal lahir hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta QR Code vaksinasi.

Baca Juga: HII SEREM! Penjaga Pintu Kereta Api Gedebage Bandung Lihat Sosok Gentayangan yang Suka Ketuk Pintu Rumah

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung bergerak cepat dengan menutup data NIK milik sejumlah pejabat pada aplikasi PeduliLindungi.id.

"Kami sampaikan tadi malam, kami sudah terinfo soal ini. Sekarang sudah dirapikan sehingga data para pejabat ditutup," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat 3 September 2021.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dibuat Tercengang Melihat Rumah Kades di Purwakarta yang Mewah Bak Istana

Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Budi mengungkapkan, bukan hanya data NIK Jokowi saja yang tersebar.

Namun ada beberapa pejabat lain yang NIK-nya juga bisa dibuka oleh publik.

Tapi kini semuanya telah ditutup.

"Bukan hanya Presiden saja, banyak pejabat lain yang NIK-nya tersebar keluar. Kita menyadari itu, sekarang akan kita tutup untuk pejabat yang sensitif, yang memang data pribadinya terbuka itu akan kita tutup," katanya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Masjid Meledak Saat Shalat Jumat, Sebanyak 20 Jamaah Meninggal Dunia, Simak Faktanya

Lebih lanjut Budi menuturkan, awalnya aplikasi Peduli Lindungi memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memeriksa status vaksinasi seseorang.

Namun dengan bocornya data pribadi beberapa pejabat, maka Kemenkes menutup data para pejabat negara dari aplikasi PeduliLindungi.id.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x