Anak yang Menjadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Puan Maharani: Harus Dilindungi

- 5 Agustus 2021, 13:20 WIB
Puan Maharani Soroti Angka Lonjakan Kematian Akibat COVID-19
Puan Maharani Soroti Angka Lonjakan Kematian Akibat COVID-19 /Karawangpost/Dok: dpr.go.id

MAPAY BANDUNG - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyadari akan adanya perlindungan anak-anak yang kehilangan orang tua dan menjadi yatim piatu akibat paparan Covid-19 masih kurang.

Menurut Puan, pemerintah harus memiliki data khusus terkait anak-anak yang kurang beruntung ini untuk kemudian dapat diberikan langkah-langkah perlindungan kepada mereka.

“Hingga saat ini, saya belum melihat adanya data khusus terkait anak-anak Indonesia yang kehilangan orang tua mereka karena Covid-19. Kita perlu data tersebut sebagai langkah untuk memberi perlindungan,” jelas Puan, dikutip MapayBandung.com dari laman resmi DPR RI, Kamis, 5 Agustus 2021.

Data khusus ini tentunya dinilainya sangat diperlukan umtuk memastikan bahwa negara hadir dan dapat memberikan perlindungan kepada anak yang kehilangan orang tuanya karena ganasnya pandemi.

Baca Juga: ASYIK! Program Kartu Prakerja Gelombang 18 Dipastikan Buka Sebentar Lagi, Ini Syarat Daftarnya

Tentunya perlindungan ini bisa dalam berbagai macam bentuknya mulai dari santunan sampai pengasuhan, dan beasiswa atau bantuan belajar, tergantung kondisi sosial dari masing-masing anak tersebut.

“Negara harus bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak Indonesia yang menjadi korban bencana kesehatan ini,” kata Puan lagi.

Dia melanjutkan untuk jangka pendek, anak-anak yatim dan/atau piatu akibat Covid-19 ini harus segera mendapat pendampingan untuk memulihkan dampak psikologis akibat kehilangan orang tua di masa pandemi.

“Agar semangat hidup, semangat belajar mereka kembali lagi,” kata politisi PDI-Perjuangan ini.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x