Network
MAPAY BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap laporan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal II 2021. Hasilnya, Indonesia dipastikan keluar dari jurang resesi.
Sebab, berdasarkan catatan BPS, ekonomi Indonesia bertambah 7,07 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya alias year on year (yoy).
Peningkatan ekonomi pun terlihat jika kuartal II 2021 ini dibandingkan dengan kuartal I 2021 atau Q to Q yang naik sebesar 3,1 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2021 secara year on year 7,07 persen. SEmentara jika dibandingkan kuartal I 2021 atau Q to Q tumbuh 3,1 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Kamis 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Terus Meningkat! Kasus Sembuh dari Covid-19 di Jawa Barat Bertambah 5 Ribu Orang Hari Ini
Pertumbuhan (y-on-y) triwulan II-2021 terjadi di semua kelompok pulau. Hal ini terutama terlihat pada kelompok provinsi di Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 57,92 persen, dan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 7,88 persen.
Diketahui, akibat pandemi Covid-19, Indonesia sempat jatuh ke jurang resesi sejak tahun lalu akibat pertumbuhan ekonominya negatif sepanjang empat kuartal berturut-turut.
Kuartal pertama 2020, pertembuhan Indonesia positif di angka 2,97. Namun, memasuki kuartal II, ekonomi Indonesia minus 5,32 persen.
Baca Juga: Sinopsis Film Last Hero in China: Aksi Jet Li Bongkar Kejahatan Seorang Jenderal di Bioskop TransTV
