Setuju Perpanjangan PPKM Darurat, Pengamat: Ringankan Beban Kerja RS dan Nakes

- 21 Juli 2021, 09:39 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada warga /Didik Suhartono/ANTARA FOTO

MAPAY BANDUNG - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga kini terus menuai polemik.

Pasalnya, PPKM Darurat telah memberikan dampak buruk pada sektor ekonomi.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Slamet Rosyadi mengatakan keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM Darurat memang sangat diperlukan guna mengendalikan mobilitas penduduk.

Baca Juga: Terdampak PPKM Darurat, Pengusaha Hotel di Garut Merasakan Hidup Tanpa Arah

"Perpanjangan PPKM Darurat memang sangat diperlukan untuk mengendalikan mobilitas penduduk yang berpotensi meningkatkan angka positif Covid-19," kata Slamet seperti dikutip MapayBandung.com dari ANTARA.

Baca Juga: Dukung Perpanjangan PPKM Darurat, Epidemiolog UI: Demi Keselamatan Masyarakat

Dirinya menambahkan bahwa kebijakan tersebut juga akan memberikan kesempatan kepada rumah sakit dan tenaga kesehatan agar tidak mendapatkan beban dan tekanan kerja yang semakin berat.

"Bagaimanapun pihak RS dan nakes adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan para pasien Covid-19. Konsekuesinya, mereka menjadi subjek yang paling rentan tertular," ujarnya.

Baca Juga: Kurban 1.100 Ekor Hewan di Hari Raya Idul Adha 2021, Putra Siregar Pecahkan Rekor MURI

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x