Terdampak PPKM Darurat, Pengusaha Hotel di Garut Merasakan Hidup Tanpa Arah

- 21 Juli 2021, 09:25 WIB
Sejumlah hotel yang tergabung dalam PHRI Garut mengibarkan bendera putih disertai emotion menangis sebagai bentuk kekecewaan terhadap ketidakpastian di masa pandemi Covid-19, Selasa 20 Juli 2021.
Sejumlah hotel yang tergabung dalam PHRI Garut mengibarkan bendera putih disertai emotion menangis sebagai bentuk kekecewaan terhadap ketidakpastian di masa pandemi Covid-19, Selasa 20 Juli 2021. /Agus Somantri/Galamedia/

 

MAPAY BANDUNG - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat benar-benar meluluhlantakkan sektor usaha perhotelan. Salah satunya terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Deden Rohim mengatakan para pengusaha hotel di Kabupaten Garut mulai menjerit karena terdampak PPKM Darurat ini. Bahkan Deden menyebut banyak pengusaha hotel dan restoran di Garut seperti merasakan hidup tanpa arah.

"Alhamdulillah kami masih diberi kesehatan oleh Allah SWT, ya dalam sehat mungkin ada perasaan kami dalam hati menangis, jadi sehat tapi sakit," kata Deden saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 20 Juli 2021 kemarin.

Baca Juga: Viral Pria Ini Disebut Mirip Indro Warkop Saat Muda

Melihat tingkat kunjungan ke hotel yang terus sepi, lanjut Deden tentu saja berimbas pada nasib para karyawan. Saat ini para pengusaha hotel di Kabupaten Garut harus memutar otak agar para karyawannya tidak ada yang di-PHK.

Baca Juga: Dukung Perpanjangan PPKM Darurat, Epidemiolog UI: Demi Keselamatan Masyarakat

"Jangan sampai mereka (karyawan-red) itu menjadi korban dengan kondisi covid ini. Saya berusaha untuk mencoba untuk tetap kondusif," terangnya.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang di Kota Bandung, Oded Akan Berikan Relaksasi Jam Operasional Cafe dan Restoran

Lebih lanjut, Deden berharap ada perhatian dari pemerintah setempat. Salah satunya ialah meminta pemerintah Kabupaten Garut untuk membebaskan pajak hotel dan restoran.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x