Siti Fadillah Tolak Sertifikasi Vaksinasi : Menurut Saya Itu Tidak Perlu

- 8 Juli 2021, 15:50 WIB
Siti Fadilah jelaskan OTG tak bisa tularkan Covid-19 di podcast Deddy Corbuzier.
Siti Fadilah jelaskan OTG tak bisa tularkan Covid-19 di podcast Deddy Corbuzier. /Tangkap layar Youtube.com/Deddy Corbuzier

MAPAY BANDUNG – Mantan Menteri Kesehatan Indonesia Siti Fadilah Supari muncul di Channel Youtube Deddy Corbuzier.

Dalam konten podcast Deddy ini, mereka membahas seputar virus Covid-19. Mereka memperbincangkan video Siti Fadillah yang berisikan bahwa hanya orang sakit yang wajib dites PCR.

Statement ini dikeluarkan karena Siti mengatakan bahwa orang yang sakit otomatis memiliki gejala, tentu hal tersebut berpotensi menularkan Covid-19.

Baca Juga: Sebut Tuhan dengan Kata 'Elo' hingga Diduga Ditangkap Akibat Narkoba, Ini Sederet Kontroversi Nia Ramadhani

Berbeda halnya dengan orang yang tidak memiliki gejala atau orang yang tidak sakit, virus yang terdapat di badannya belum tentu dapat tertular ke orang lain.

 

“Yang penting alami atau tidak itu kita tidak bisa menjawabnya, rencananya pemerintah itu akan mem-vaksin 181 Juta rakyat, kita ada 270 Juta, jadi berarti ada 90 Juta yang tidak perlu di vaksin,” tutur Siti.

“Vaksin yang kita lakukan di Indonesia itu tujuannya adalah herd immunity, bukan untuk perlindungan perseorangan. Sertifikat vaksinasi itu menurut saya tidak perlu, karena tujuannya adalah untuk herd immunity,” ungkap Siti pada video yang diunggah Kamis 8 Juli 2021.

Siti mengungkapkan bahwa sertifikat vaksinasi itu dianggap tidak perlu, karena tujuan dari vaksinasi yang dilakukan di Indonesia adalah untuk membangun herd immunity, bukan untuk melakukan perlindungan terhadap diri pribadi seseorang.

Menurut teori yang ia dapatkan apabila peduduk di suatu wilayah 70 persen sudah di vaksin, maka semua tingkat penularan virus akan berhenti.

Baca Juga: Pemerintah Akan Revisi Aturan PPKM Darurat untuk Perkantoran, Berikut Ketentuannya

Namun sampai sekarang secara pribadi, Siti belum pernah melihat sama sekali bukti dari teori ini.

“ Itu teorinya mereka, justru saya belum pernah melihat, dan mudah-mudahan kita akan bisa melihat kalau sudah 70 persen ternyata Covid-19 hilang dari Indonesia gitu, kita liat aja.Yang penting ekonomi harus terus berjalan mulai dari sekarang, jangan besok dan besok lagi,” tutur Siti.***(Sulhia Hifni/Job Traning)

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x