WOW ! Gerhana Bulan Super Blood Moon akan Terjadi 26 Mei, Bertepatan dengan Waisak

- 24 Mei 2021, 07:51 WIB
Ilustrasi super blood moon.
Ilustrasi super blood moon. /Pixabay/adege


MAPAY BANDUNG - Fenomena langit Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di Indonesia pada Rabu 26 Mei 2021. Pada gerhana ini, bulan akan tampak lebih besar dan berwarna merah sehingga disebut Super Blood Moon.

Super Blood Moon akan muncul di langit Indonesia dan menjadi spesial karena bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun 2565. Fenomena puncak gerhana ini akan dapat diamati langsung tanpa memerlukan alat bantu optik pada jam 18.46 WIB di wilayah Barat Indonesia, 19.46 WITA di wilayah Tengah Indonesia, dan jam 20.46 WIT di wilayah Timur. Durasi puncak gerhana selama 14 menit 30 detik.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi. Fenomena Super Blood Moon ini adalah akibat dari Gelombang cahaya panjang yang datang dari bumi inilah yang membuat bulan tampak merah.

Baca Juga: Tulungagung Dihebohkan dengan Isu Santet, Puluhan Sapi dan Kambing Mati Tak Wajar

Baca Juga: Segudang Manfaat Membacakan Dongeng untuk Anak Sebelum Tidur

"Dia akan semakin merah jika polusi udara, tutupan awan atau ketebalan partikel di atmosfer bumi yang ditembus cahaya itu semakin besar," tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Fenomena pertama adalah Supermoon. Disebut demikian, karena bulan masih berada di titik terdekatnya dengan bumi (perigee). Dengan begitu, bulan akan terlihat lebih besar dan bercahaya dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

Kemudian disebut Blood Moon, sebab saat Gerhana Total. Bulan tampak berwarna merah darah karena cahayanya ditapis sedemikian rupa oleh atmosfer bumi. Dengan kecerlangan berkisar 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1 persen lebih terang apada saat bulan berada di titik terjauhnya (Apogee).

Baca Juga: Soal Dugaan Kebocoran 279 Juta Data WNI, Polisi Akan Panggil Direktur BPJS Kesehatan

Proses GBT dimulai dengan gerhana penumbra yang dimulai pada pukul 15:46:37 WIB dan kontak terakhir penumbra yang mengakhiri seluruh proses gerhana pada pukul 20:51:16 WIB, atau selama 3 jam 7 menit sudah termasuk gerhana pasial dan gerhana total.

Adapun fase-fasenya adalah berikut :
- Dimulai pada pukul 15.46 WIB disebut sebagai fase awal penumbra
- Jam 16.44 WIB sebagai fase awal sebagian
- Jam 18.09 WIB sebagai fase awal total
- Jam 18.14 WIB sebagai fase Puncak gerhana

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Daftar 6 Tempat Wisata di Kota Bandung yang Ditutup Sementara

- Jam 18.27 WIB sebagai fase akhir total
- Jam 19.52 WIB sebagai fase akhir sebagian
- Jam 20.51 WIB sebagai fase akhir penumbra

Fenomena Blood moon ini hanya terjadi saat fase bulan penuh dan mengalami Gerhana Bulan Total. Ketika bumi bergerak diantara Bulan dan Matahari dan berada pada posisi garis lurus, pada saat bumi bergerak maka bulan akan tertelan bayangan bumi.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x