“Sudah dilakukan pemeriksaan pada 7 orang yang kita periksa,” kata Handono.
Mereka yang diperiksa di antaranya pemilik ternak yang mati, dan orang yang menyembelih ternak.
Baca Juga: Setelah Lebaran, Cafe dan Restoran di Kota Bandung Buka Sampai Pukul 9 Malam
Dari hasil pemeriksaan, hewan yang mati mengalami beberapa gejala sebelum mati. Namun, tidak ada indikasi kalau hewan tersebut dibunuh.
“Tidak ada indikasi dibunuh,” tandasnya.
Adapun terkait isu santet, Handono mengimbau agar masyarakat melaporkan setiap kematian ternak ke petugas.*** (Ali Mahfud/Zona Surabaya Raya)