Network
MAPAY BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur hari ini Jumat 9 April 2021.
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur NTT, Bupati Lembata, dan sejumlah pihak lainnya, Jokowi mengatakan akan merelokasi daerah terdampak bencana tersebut.
Presiden menyampaikan, relokasi kawasan terdampak akan dilakukan pula atas persetujuan dari masyarakat setempat, serta akan dikerjakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Baca Juga: Di Depan Negara-negara Lain, Jokowi Tegas Menolak Nasionalisme Vaksin, Apa Itu?
Baca Juga: Pemerintah Perketat Kedatangan Internasional untuk Cegah Varian Baru Corona E484K
"Daerah yang terdampak ini, tadi saya sudah bicara dengan Gubernur NTT dan Bupati Lembata, nanti dengan persetujuan masyarakat lokasi ini akan di pindahkan, direlokasi, dan secepatnya akan dibangun," ujar Jokowi dalam konferensi persnya di Desa Amakaka, Lembata, NTT yang tayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Sementara itu menurut data yang diterima Jokowi, bencana banjir bandang NTT telah menelan korban jiwa sebanyak 163 orang. Adapun 45 orang hingga saat ini tercatat masih dalam pencarian.
"Sampai siang hari ini total korban di Nusa Tenggara Timur (NTT) ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan dalam pencarian bisa ditemukan," terangnya.
Baca Juga: Sempat Tidak Hadir Alasan Sakit, Aa Umbara Dipanggil KPK Hari Ini Sebagai Tersangka Korupsi Bansos
