Info Terkini Banjir Bandang NTT, Banyak Rumah Terendam Bahkan Nyaris Hilang di Waingapu Pulau Sumba

- 6 April 2021, 10:17 WIB
Banjir Bandang NTT, kondisi rumah warga di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6 April 2021
Banjir Bandang NTT, kondisi rumah warga di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6 April 2021 /Pendengar Radio PRFM/Dedi Pecu

MAPAY BANDUNG - Salah seorang pendengar Radio 107,5 PRFM News Channel, Dedi Pecu, menceritakan keadaannya disalah satu lokasi bencana di Waingapu, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 6 April 2021 pagi.

Dedi berada di 8 km dari Kota Waingapu di atas sebuah bukit, tepatnya di dekat Patung Kuda tugu selamat datang, Sumba Timur.

Ia mengatakan sampai saat ini masih banyak rumah yang terendam dan akses jalan yang terputus.

Baca Juga: Jadwal 8 Besar Piala Menpora Sudah Rilis, Persib Bandung Lawan Siapa?

Baca Juga: Ajak Cendekiawan Tangkal Radikalisme, Oded: Islam Agama Rahmatan Lil Alamin

"Kondisi disini setelah Bendungan Kambaniru jebol, banyak rumah yang terendam bahkan ada yang nyaris hilang. jembatan juga ada yang putus, untuk jembatan lama," kata Dedi.

Bahkan jalan menuju ke arah bandara pun masih tertutup air. Ia mengaku, tempat tinggalnya yang tidak jauh dari kota, air terus mendekat dari hari pertama terjadinya bencana hingga saat ini.

"Namun jembatan baru belum bisa kita lihat karena akses jalannya terendam. Menuju ke arah bandara pun masih terendam. Dan itu sudah mendekati tempat tinggal saya, hampir 500 meter lagi, air mendekati rumah saya. Dan itu terus mendekat," jelasnya.

Baca Juga: Viral Aksi Pencurian Sepeda di GBI Bandung Terekam CCTV, Netizen: Dari Dulu Banyak Pencurian di Sana

Baca Juga: Menag Terbitkan Surat Edaran soal Panduan Ramadhan 2021, Berikut Isi 11 Poin di Dalamnya

Warga yang rumahnya terendam banjir langsung dilakukan evakuasi, meskipun ada sebagian warga yang belum dapat dievakuasi karena akses jalannya masih terputus.

Tim SAR menggunakan perahu karet untuk melakukan evakuasi dan memberikan suplay makanan kepada warga yang terisolasi.

"Ada sebagian yang sudah dievakuasi, ada sebagian yang tidak bisa dijangkau. Akhirnya dijangkau oleh perahu-perahu karet dari Tim SAR, dan itu perahu karet yang evakuasi atau suplay makanan juga,"

Banjir Bandang NTT, kondisi akses salah satu akses jalan terputus akibat pohon tumbang di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6 April 2021
Banjir Bandang NTT, kondisi akses salah satu akses jalan terputus akibat pohon tumbang di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6 April 2021 Dedi Pecu

Di kota sementara ini, lanjut Dedi, belum ada sinyal (sginal smartphone), belum ada listrik, dan akses jalan masih terputus.

Jalan yang terputus di kawasan kota tersebut menghubungkan antara kota dengan bandara dan kota dengan pelabuhan.

Baca Juga: SIM Keliling Kota Bandung Selasa 6 April Berada di Dua Lokasi Berikut

"Karena bandara pun sama terendam sekitar 1 meter. Dan masih belum surut karena itu yang terbesar.

Dedi menuturkan, sejak empat hari dirinya berada di Waingapu, kecepatan angin paling kencang terjadi pada dini hari tadi.

Banjir Bandang NTT, kondisi salah satu akses jalan terputus akibat pohon tumbang dan banjir di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6 April 2021
Banjir Bandang NTT, kondisi salah satu akses jalan terputus akibat pohon tumbang dan banjir di Waingapu Pulau Sumba hari ini Selasa 6 April 2021 Dedi Pecu

"Yang paling parah itu tadi malam pukul 02.00 WIB sampai pukul 03.30 WIB pagi. Karena kecepatan anginnya itu sampai 85 km per jam itu menurut perkiraan BMKG. Seperti gemuruh ombak suara anginnya," terangnya.

Berdasarkan laporan dan pengamatannya, lanjut Dedi, dampak dari Siklon Tropis Seroja ini juga terjadi di Pulau Rote, Waingapu, dan Flores Bagian Barat.

Baca Juga: Kronologis Gubernur Lukas Enembe Masuk Papua Nugini Tanpa Izin: Naik Ojek lalu Dideportasi

Baca Juga: Ke Papua Nugini Naik Ojek, Gubernur Papua Lukas Enembe 'Kena Marah' Mendagri

"Untuk Sumba Tengah kemarin saya lihat masih ada banyak longsoran dan pohon tumbang, namun Sumba Barat dan Sumba Barat Daya kemarin aman karena kami dari Pantai Rawu dan dari Nihi itu hanya angin kencang saja tidak terlalu parah seperti di Sumba Timur," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah