Pesawat Trigana Air Tergelincir, Angkasa Pura II: Tidak Ada Korban Jiwa

- 20 Maret 2021, 17:41 WIB
Pesawat Trigana Air Tergelincir, Penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma Dialihkan ke Soetta.
Pesawat Trigana Air Tergelincir, Penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma Dialihkan ke Soetta. /ANTARA

MAPAY BANDUNG - Pesawat Trigana Air PK-YSF tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Sabtu 20 Maret 2021.

VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Pesawat itu sendiri ditumpangi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 FOO. 

Namun karena insiden tersebut, saat ini terdapat 7 penerbangan yang dialihkan yaitu 5 penerbangan Batik Air dan 2 penerbangan Citilink.

"Kami berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan pesawat yang tergelincir ini, dan mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu jika ada penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta," katanya dikutip MapayBandung.com dari ANTARA.

Baca Juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim, Begini Kronologinya

Baca Juga: Update Corona Jabar 20 Maret 2021: Positif Aktif Berjumlah 29.400 Kasus, Berikut Rinciannya

Yado menyebut, bahwa runway Bandara Halim sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil sesuai dengan NOTAM Nomor A0693/21 menyusul tergelincirnya pesawat Trigana Air.

"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway [Blocked by Aircraft]," katanya.

Manajer Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait mengungkapkan kronologi kejadian return to base (kembali ke bandara asal keberangkatan) pesawat Trigana Air PK-YSF dari Boeing B737-400 tersebut.

Menurutnya, pesawat angkutan barang dengan registrasi PK-YSF rute Jakarta Halim Perdanakusuma-Makassar Sultan Hasanuddin itu melakukan prosedur return to base, 2 menit setelah lepas landas dari Bandara Halim dikarenakan ada kendala teknis.

“Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan Runway sehingga Runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan,” katanya.

Baca Juga: Penting! Ini 7 Kesalahan Saat Mencuci Muka yang Harus Dihindari

Baca Juga: Meski Mengandung Babi, MUI Perbolehkan Vaksin Astra Zeneca Digunakan, Ini Alasannya

Kemudian petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma.

“AirNav Indonesia menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x