Network
MAPAY BANDUNG - Bio Farma menargetkan produksi 15 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac selesai pada minggu kedua Februari 2021. Dengan begitu, program vaksinasi bisa lebih masif lagi dilakukan.
Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, vaksin yang diproduksi berasal dari bahan baku vaksin Sinovac yang telah didatangkan ke Indonesia.
Jumlahnya mencapai 15 juta dosis vaksin yang saat ini sudah mulai diproduksi Bio Farma sejak 14 Januari.
Baca Juga: Vaksin yang Baru Datang Kemasannya Berbeda dengan CoronaVac, Kualitasnya Sama?
"Dengan target produksi sekitar 13 batch atau setara 13 juta dosis, diperkirakan selesai proses produksi 15 juta dosis pada 11 Februari 2021," kata Bambang saat konferensi pers kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 2 Februari 2021.
Vaksin jadi tersebut nantinya akan dialokasikan untuk vaksinasi petugas publik dan tenaga layanan publik, termasuk TNI dan Polri yang direncakan mulai akhir Februari 2021.
Hari ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 11 juta dosis bahan baku (bulk). Ini merupakan bagian dari bahan baku vaksin Sinovac yang didatangkan bertahap hingga 140 juta dosis pada 2021.
Baca Juga: Datang Lagi, 11 Juta Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia
Baca Juga: Kecewa BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Berlanjut, Serikat Pekerja Surati Presiden Jokowi
"Sebanyak 140 juta dosis untuk tahun 2021 yang pengirimannya dilakukan bertahap hingga Juli 2021, sebelumnya direncakan hingga November, tapi ada percepatan maju hingga Juli 2021," jelasnya.
