Network
MAPAY BANDUNG - Sebanyak 11 juta vaksin Covid-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 2 Februari 2021.
Dari 11 juta dosis ini, bentuknya adalah 10 juta bahan baku (bulk) ditambah 1 juta overfill atau bahan baku cadangan. Semua vaksin ini akan diproduksi oleh PT Bio Farma.
Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan akan ada perbedaan kemasan untuk vaksin Sinovac yang baru datang ini. Jika sebelumnya dikemasan tertulis CoronaVac, kini akan berubah menjadi Covid-19 Vaccine.
Baca Juga: Datang Lagi, 11 Juta Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia
"Untuk diketahui bahwa kemasan vaksin Covid-19 kali ini akan diberi nama Covid-19 Vaccine, ini memilki kemasaan yang berbeda dengan vaksin sebelumnya didistribusikan yaitu CoronaVac," ujar Bambang dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta hari ini.
Kendati demikian Bambang menegaskan meski ada perbedaan bentuk kemasan, tapi kualitas tetap sama seperti kemasan sebelumnya. Sebab vaksin ini sama-sama didatangkan dari pihak Sinovac, Cina.
Baca Juga: HOAX ! Erick Thohir Ungkap Ada Chip di Vaksin Covid-19, Begini Faktanya
Baca Juga: Jabar Berhasil Klarifikasi 51 Hoaks Seputar Vaksin Covid-19
"Namun tidak membedakan kualitas dari vaksin Covid-19 tersebut," imbuhnya.
Ia menjelaskan perbedaan lainnya, pada kemasan CoronaVac dikemas dalam single dose atau dosis tunggal. Di dalam 1 file kemasan berisi 1 dosis vaksin, dan dari 1 dus berisi 40 file sehingga 1 dus totalnya berisi 40 dosis.
