Jabar Berhasil Klarifikasi 51 Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

- 21 Januari 2021, 06:58 WIB
ILUSTRASI hoaks di Facebook.*/Ist
ILUSTRASI hoaks di Facebook.*/Ist /


MAPAY BANDUNG - Tim Jabar Saber Hoaks (JSH) sudah mengklarifikasi 51 hoaks seputar vaksinasi Covid-19. Sedangkan aduan terkait hoaks vaksinasi selama Januari 2021 mencapai 182 aduan.

Senior Fact Checker JSH, Alfianto Yustinova mengatakan, persebaran hoaks vaksinasi Covid-19 tergolong cepat karena beredar melalui media sosial dan aplikasi percakapan.

"Setelah penyuntikan pertama vaksin, aduan semakin meningkat. Banyak sekali hoaks soal vaksinasi Covid-19 yang muncul," kata Alfianto di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Update Covid-19 di Kabupaten Bandung: Kasus Konfirmasi Virus Corona Bertambah 75 Orang Hari Ini

Baca Juga: Suara Dentuman Keras Tendengar di Bandung Hingga Cimahi, Ini Jawaban BMKG

Alfianto menjelaskan, tema hoaks vaksinasi terus berganti dari waktu ke waktu. Jika pada awal hoaks membicarakan soal kehalalan vaksin Covid-19, saat ini hoaks mayoritas membahas chip dalam vaksin.

Selain itu, kata Alfianto, banyak hoaks terkait bahaya vaksin. Salah satunya, informasi soal santri yang pingsan usai disuntik vaksin Corona.

"Beredar video santri yang pingsan setelah disuntik vaksin Covid-19. Padahal, video tersebut sudah ada sejak 2018. Saat itu, santri disuntik vaksin difteri. Hoaks yang menyesatkan seperti itu banyak ditemukan," ucapnya.

Baca Juga: Keren! Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Bertemu untuk Kolaborasi, Apa yang Dibicarakan?

Baca Juga: Kedisiplinan Pakai Masker di Kabupaten Tasik Paling Rendah, Jumat Besok Vaksin Datang

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x