Kecewa BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Berlanjut, Serikat Pekerja Surati Presiden Jokowi

- 2 Februari 2021, 12:39 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal.
Presiden KSPI Said Iqbal. //Dok KSPI.


MAPAY BANDUNG - Serikat pekerja akan menyurati Presiden Jokowi agar melanjutkan program BLT pegawai Rp2,4 juta yang ternyata tidak dianggarkan tahun ini.

Sebab menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, program BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) sangat membantu menjaga daya beli buruh.

Iqbal sangat berharap penerima program BLT pegawai diperluas, termasuk buruh yang tidak terdaftar di dalam BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga akan semakin banyak buruh yang menerima subsidi upah tersebut.

Baca Juga: Vaksin yang Baru Datang Kemasannya Berbeda dengan CoronaVac, Kualitasnya Sama?

Baca Juga: Siap-siap Alat Tilang Elektronik Akan Berlaku di Bandung, Ini 9 Titiknya

"Ke dedepan, KSPI memprediksi ledakan PHK jutaan buruh akan terjadi di semua sektor industri termasuk industri baja dan semen," ujar Iqbal dalam keterangan resminya, Selasa 2 Februari 2021.

Iqbal menilai, hadirnya program bantuan subsidi upah maka bisa menjadi penyangga buruh dan keluarganya bertahan hidup di tengah kondisi ekonomi terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"KSPI akan segera mengirim surat ke Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan program tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021: Untuk Sementara Ditunda Tak Masuk APBN 2021

Sebelumnya diberitakan, Menaker Ida Fauziah mengungkapkan, BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak dialokasikan pada APBN 2021.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x