Network
MAPAY BANDUNG - Data terbaru yang diterima Redaksi MAPAY BANDUNG dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat, mencapai 73 orang.
Berdasarkan data terbaru per hari ini, Minggu 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majene.
Tercatat 554 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan.
Baca Juga: Preman Pensiun Buka Casting, Butuh Pemeran Pria dan Wanita untuk Season 5
Baca Juga: Update Data Corona Indonesia : Angka Total Tembus 900 Ribu, Konfirmasi Positif Bertambah 11 Ribu
Baca Juga: Waduh! Antam Kena Tuntut Konsumen, Harus Ganti Rugi Rp817,4 Miliar
Lebih lanjut, 27.850 orang dilaporkan mengungsi di 25 titik pengungsian yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua.
Sedangkan di Kabupaten Mamuju, terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap dan terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Baca Juga: Update Data Korban Longsor Cimanggung Sumedang 17 Januari 2021 : 29 Meninggal, 11 Masih Hilang
Baca Juga: Mantap! Kualitas Air Sungai Citarum Terus Membaik, Ridwan Kamil Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon
Baca Juga: Simak Aturan Terbaru Bagi Pelaku Perjalanan Kota Bandung di Masa PSBB Proporsional
Selanjutnya, terdapat pelayanan kedaruratan pada 3 rumah sakit yang saat ini aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.***
