MAPAY BANDUNG - Kuaitas air di aliran Sungai Citarum dinyatakan terus membaik. Seperti diumumkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kualitas air di Sungai Citarum yang berstatus tercemar berat pada 2018 silam, kini berstatus tercemar ringan pada 2020.
Dinyatakan Ridwan Kamil, dengan status kualitas air makin baik, ikan-ikan kini sudah bisa hidup nyaman di aliran Sungai Citarum. Selain itu, anak-anak desa juga sudah bisa bermain di aliran Sungai Citarum.
"Kualitas air di Sungai Citarum membaik dari indeks cemar berat di 2018 menjadi cemar ringan di 2020, padahal targetnya cemar sedang," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Minggu 17 Januari 2021.
Baca Juga: Siwon Sampaikan Duka Cita Bencana Gempa Sulawesi Barat : Sungguh Menyakitkan
Baca Juga: Cara Membuat Kartu Identitas Anak, Bisa Online Lho
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat sudah mulai melakukan penebaran benih ikan dari berbagai spesial di aliran Sungai Citarum.
Menurutnya, penebaran benih ikan tersebut akan lebih baik dilakukan secepat mungkin agar jumlah ikan di aliran Sungai Citarum bisa semakin banyak di kemudian hari.
Baca Juga: Simak Aturan Terbaru Bagi Pelaku Perjalanan Kota Bandung di Masa PSBB Proporsional
Baca Juga: Waduh! Antam Kena Tuntut Konsumen, Harus Ganti Rugi Rp817,4 Miliar
“Ikan sepat ikan gabus ikan lele. Lebih cepat lebih bagus dan tidak bertele-tele,” kelakar Ridwan Kamil.
Selain melakukan penebaran benih ikan, Ridwan Kamil menyatakan bahwa Forkopimda Jawa Barat juga telah melaksanakan sejumlah penanaman bibit pohon berakar kuat di pinggiran aliran Sungai Citarum.
Penanaman bibit pohon berakar kuat ini dilakukan guna menekan risiko terjadinya bencana longsor di daerah pinggiran aliran Sungai Citarum.
"Semoga Citarum bisa segera menjadi sungai bersih, setelah sebelumnya viral sebagai Sungai terkotor di dunia. Target menjadi sungai bersih adalah 7 tahun sejak 2017. Semoga bisa lebih cepat," harap Ridwan Kamil.***