Geger Anggaran Program Makan Gratis Rp15 Ribu dari Dana BOS, Begini Kata Wapres Maruf Amin

8 Maret 2024, 10:45 WIB
Wapres Maruf Amin buka suara soal penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis /setkab.go.id

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin, meluruskan kabar yang menyebut anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang digunakan untuk program biaya makan gratis.

Seperti diketahui, dana BOS adalah anggaran dari pemerintah pusat ke tiap daerah yang digunakan untuk keperluan operasional seperti membayar gaji honorer.

Banyak pihak yang kabar viral ini, terutama para guru dan kepala sekolah. Pasalnya dana BOS sebaiknya tidak disunat untuk mencukupi keperluan anggaran program makan siang gratis.

Baca Juga: Geger Biaya Program Makan Siang Gratis Rp15 Ribu dari ‘Sunat’ Dana BOS, Kemenko Perekonomian Buka Suara

Menanggapi hal tersebut, Maruf Amin menyampaikan apabila hal tersebut masihlah sebuah gagasan semata dan belum menjadi keputusan final dari pemerintah.

Tak hanya itu, Maruf pun mengungkap jika pelaksanaan Program Makan Siang Gratis oleh pemerintah nantinya akan akan menggunakan anggaran dari APBN Tahun 2025.

Meskipun begitu, penyusunan APBN Tahun 2025 masih dalam kewenangan pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin.

Baca Juga: Selain Menyiapkan Generasi Emas 2045, Ini Manfaat Susu pada Program Makan Siang Gratis Kata Khofifah

Mengutip dari laman ANTARA, Maruf menekankan jika Jokowi belum menetapkan secara khusus alokasi anggaran untuk Program Makan Siang Gratis. Lebih lanjut Ia pun belum mengidentifikasi sumber dana untuk mendukung pelaksanaan program ini.

Sesuai pandangan Maruf, wacana penggunaan Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis adalah upaya pemerintah dalam bentuk antisipasi pelaksanaan program-program di masa mendatang.

Dia menyatakan jika pemerintah telah melakukan antisipasi terhadap program-program yang akan dijalankan oleh pemerintah selanjutnya selepas presiden Jokowi pensiun.

Namun begitu, hal-hal ini masih bersifat umum dan belum spesifik. Presiden bahkan belum secara rinci merumuskan program-program yang akan dijalankan, termasuk Program Makan Siang Gratis.

Baca Juga: Jawaban Menohok Dedi Mulyadi untuk Netizen yang Menolak Program Makan Gratis: Katanya Berpihak Wong Cilik?

Ditemui pada kesempatan lain, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kantor Kemenko Perekonomian, Dida Karbera, mengungkap rencana menggunakan Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis masih dalam tahap usulan atau wacana saja.

Ia menyatakan kemungkinan lain penggunaan anggaran program makan siang gratis berasal dari sumber berbeda, contohnya subsidi energi sebagai sumber pendanaan yang masih dalam opsi dipertimbangkan.

Menurutnya keputusan untuk menggunakan dana BOS maupun subsidi energi belumlah final. Hal ini masih dalam tahap wacana mengingat pertimbangan pendanaan.

Baca Juga: Geger Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Dedi Mulyadi Sebut Ada Hoax Sengaja Dibuat, Mengejutkan!

Kemenko Perekonomian pun belum melakukan analisis mendalam terkait penggunaan dana BOS maupun subsidi energi untuk program makan siang gratis.

Sementara itu simulasi pelaksanaan program makan siang gratis telah dilakukan di SLTP Negeri 2 Curug, Tangerang.

Pada simulasi tersebut anggaran makan siang gratis senilai Rp15.000 per anak disediakan oleh Pemkab Tangerang. Meski begitu jumlah anggaran di setiap daerah berbeda-beda, hal ini sesuai dengan kondisi ekonomi masing-masing wilayah dan ketersediaan pangan.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler