MAPAY BANDUNG - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan jika korban keluarga yang diracun di Bekasi lebih dari 3 orang.
Pasalnya lanjut Fadil Imran, baru-baru ini pihaknya menemukan 4 kerangka tulang di wilayah Cianjur, Jawa Barat yang berada di dalam tiga lubang yang berkaitan dengan kasus keluarga diracun di Bekasi.
"Di sana ditemukan ada 3 lubang. Di Cianjur. Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu, umur 2 tahun di samping rumah pelaku Duloh atau Solihin. Lubang kedua berisi dua kerangka tulang yang ditemukan dalam satu lubang, diduga atas nama Noneng dan Wiwik,” ungkap Fadil.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Madura United vs Persib di Liga 1 Malam Ini Jumat 20 Januari 2023
“Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida,” tambahnya.
Namun untuk kepastian identitas, masih diperlukan pemeriksaan mendalam karena ada korban yang sudah meninggal sejak lama.
Polisi perlu memastikan lebih lanjut karena tidak bisa bergantung hanya dari pengakuan tersangka.
Selanjutnya, Fadil menambahkan dari pengakuan tersangka terdapat satu kerangka lain yang masih dalam pencarian.
Serta satu korban lain yang sudah dikuburkan oleh masyarakat sekitar setelah jasadnya ditemukan di laut yang dibuang oleh pelaku.
“Kemudian ada pengakuan dari tersangka ada satu kerangka lain dalam pencarian, belum ditemukan. Kemudian ada di Garut ada satu orang, ditemukan setelah sebelumnya dibuang ke laut,” papar Fadil.
Baca Juga: Resep Pangsit Goreng Isi Sayur untuk Perayaan Imlek, Mari Buat Hidangan untuk Keluarga
“Dia menjadi korban untuk menghilangkan jejaknya dibuang ke laut, ditemukan oleh masyarakat, lalu kemudian dikuburkan secara wajar,” tandasnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.