MAPAY BANDUNG – Seorang bapak penjual koran sangat terharu saat korannya dibeli dengan harga yang berlipat ganda dari harga yang sebenarnya.
Pada masa pandemi seperti ini banyak pekerjaan di berbagai sektor terdampak, terutama di sektor informasl seperti penjual koran keliling.
Selain terdampak pandemi, penjual koran juga terancam dengan adanya media digital yang membuat minat baca untuk media cetak koran semakin menurun, dan berimbas terhadap lesunya pembeli koran.
Baca Juga: Oded Sangat Berterima Kasih kepada Warga Usai Tren Covid-19 di Kota Bandung Menurun
Beberapa waktu lalu salah seorang penjual koran didatangi oleh seorang pria dan videonya viral di TikTok.
Pria yang memiliki akun TikTok @peteruskini itu menanyakan harga dan apakah korannya masih baru.
“Bapak jualan apa? Berapa harganya? Ini koran baru apa koran lama pak?,” tanya si pemilik akun TikTok @peteruskini.
Bapak si penjual koran tersebut menjawabnya dengan ramah dan mengatakan harga korannya Rp5.000, dan korannya baru terbit.
“Sabtu 7 Agustus, gamungkin saya jual koran kemaren pak,” jawab bapak penjual koran dengan ramah.
Lalu pria tersebut membeli sebuah koran dan majalah yang bapak itu tadi tawarkan.
Total harga belanjaan tersebut adalah Rp15.000, namun pria itu memberikan Rp50.000 kepada bapak penjual koran tersebut.
Tak lama setelah itu pria tersebut menambahkan Rp50.000 lagi.
Sontak bapak si penjual koran terharu sekali setelah jualannya dibayar dengan harga yang mahal.
“Alhamdulillah, makasih bapak baik banget, semoga barokah, biar hidup bapak sakinah mawaddah warahmah,” ucap bapak penjual koran.
Baca Juga: Ingin Terbebas dari Musibah Sepanjang Hidup? Amalkan Ini di Tanggal 1 Muharram 1443 Hijriyah
Kemudian pria tersebut kembali menambahkan uang Rp50.000.
Total pria itu memberikan uang senilai Rp150.000 untuk membeli koran dan majalah.
“Jarang-jarang saya ketemu orang baik, mas ganteng, baik, brondong, masih muda,” kata si bapak.
Bapak penjual koran itu pun sangat terharu dan menangis saat dagangannya dibeli dengan harga berkali lipat.*** (Sulhia Hifni/JOB)