Mardani Ali Sera Kritik Kebijakan Cat Ulang Pesawat Kepresidenan

4 Agustus 2021, 14:20 WIB
Pesawat Presiden Indonesia dicat ulang menjadi warna merah putih. Menurut Istana, direncanakan sejak 2019. /Foto: Twitter @alvinlie21/

MAPAY BANDUNG – Politisi yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memberikan tanggapan terkait dengan adanya tindakan mengecat ulang pesawat kepresidenan.

Baru-baru ini terdapat kabar bahwa pesawat kepresidenan akan di cat ulang sesuai dengan warna bendera Indonesia yaitu merah putih. Diketahui biaya pengecatan satu pesawat ditaksir dengan harga sekitar Rp 1 – 2 miliar.

Hal ini sontak membuat sebagian masyarakat terkejut, karena dalam situasi yang masih digeluti pandemi saat ini, beberapa pihak lebih mementingkan hal lain ketimbang mengurus dan memberdayakan rakyat.

Pada tanggal 4 Agustus 2021, politisi Mardani Ali Sera, mengutarakan pendapatnya melalui cuitan berupa sebuah video di akun Twitternya.

“Bismillahhirrahmahnirahim, mengecat pesawat kepresidenan dimasa pandemi tidak bijak, pemimpin mesti punya standar moral dan etika yang betul betul lembut dan mudah terenyum” ucapnya.

Baca Juga: KABAR BAIK! Warga yang Tak Punya NIK Kini Bisa Ikut Vaksin Covid-19

Mardani mengatakan tindakan yang dilakukan ini merupakan tindakan yang tidak bijak. Ia juga menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus bisa memiliki moral dan etika yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.

Politisi ini memberikan saran, seharusnya presiden tidak mengindahkan tindakan mengecat pesawat kepresidenan itu, dan dapat mengatakan “tunda” atau “alihkan” terlebih dahulu, sehingga dana yang semestinya turun dapat dimanfaatkan untuk masyarakat yang lebih membutuhkan.

“Mestinya dibilang ‘tunda’ atau ‘alihkan’ bagi masyarakat yag lebih perlu. Banyak sekali PHK, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa jualan, banyak sekali masyakakat yang tidak bisa bekerja.” Tutur  Mardani.

Baca Juga: Layaknya Awal Pandemi, Panic Buying dan Lockdown Terjadi Lagi di Wuhan China

“Ayok pemimpin contohkan menjadi ayah bagi rakyatnya, jangan rakyatnya susah, pemimpinnya ngecat sesuatu yang tidak urgent dan tidak primery needs.” Tuturnya lagi.

Cuitan ini sontak menuai banyak komentar dari netizen.

“WeAreIndoensia: Kurang kerjaan. Apa dengan pesawat ganti warna, negara kita disegani oleh negara lain??? Mikir”.

“muhamadesmile : Penting buat nambah penghasilan di masa pandemi, soalnya proyek laptop ga kebagian”.*** (Sulhia Hifni/JOB)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler