MAPAY BANDUNG - Lonjakan Covid-19 yang saat ini masih terjadi di Indonesia membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan baru.
Saat ini, pemerintah masih memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli 2021.
Sejumlah kalangan menilai PPKM Darurat yang hingga kini masih berlangsung belum efektif mengatasi lonjakan kasus Covid-19, salah satunya relawan Kemenkes Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Baca Juga: Waspada! Positif Covid-19 di Jabar Hari Ini Bertambah 10.444 Kasus
Melalui video yang diunggah lewat akun Instagramnya, Dokter Tirta menilai diperpanjang atau tidaknya PPKM Darurat, tidak akan efektif mengatasi lonjakan Covid-19.
Menurutnya, PPKM Darurat justru menimbulkan masalah baru di sektor ekonomi di mana masyarakat kesulitan dalam hal daya beli konsumsi.
"Mari kita coba sesuatu yg berbeda. Izin nih @kemenkes_ri, lanjut atau tidak ppkm darurat, udah ga ngubah keadaan. Covidnya tinggi mulu. Ppkm darurat yg ga efektif membuat sebagian warga ga bisa beli masker, karena kehabisan uang," kata Dokter Tirta dikutip MapayBandung.com, Kamis 15 Juli 2021.
Baca Juga: Tolak Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Isi Lengkap Surat Terbuka Didi Riyadi kepada Presiden
Dirinya lantas mengusulkan agar Indonesia menggunakan kebijakan yang diterapkan oleh Amerika Serikat di mana negeri Paman Sam itu membebaskan warganya beraktivitas dengan syarat telah divaksinasi.
"Memang ini beresiko. Tapi ada potensi berhasilnya lhoh," ujarnya.
"Saya yakin angka vaksinasi naik. Dan ini mendekatkan kita ke herd immunity," ucapnya.
Dokter Tirta juga mengusulkan agar anggaran PPKM Darurat dialihkan ke sektor kesehatan seperti penguatan fasilitas kesehatan hingga keamanan tenaga kesehatan (nakes).
"Jadi yang positif (Covid-19 red-) bisa tertangani dengan baik," katanya.
Baca Juga: Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil, Akun Instagram Bupati Gowa Banjir Komentar
Dirinya meyakini PPKM Darurat tidak efektif lantaran berkaca dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada tahun lalu.
"Dari zaman psbb, penyekatan mudik, penyekatan jalanan, ppkm, ppkm darurat, ga ngubah keadaan," ujarnya.
Dirinya juga meminta agar para pemangku kebijakan tidak marah dengan usulan tersebut.
"Jangan marah2 dulu dengan usul yg “agak antimainstream” ini. Karena kan dosis vaksin aman," ucapnya.
"Usul boleh ya pak @luhut.pandjaitan @erickthohir @budigsadikin. Di dengar/ga monggo. Tapi coba perhatikan, kalo usul ini sukses, yang seneng ya warga negara kita," tuturnya.***