Minta Warga Tutup Jalur Tikus, Kapolda Metro Jaya: Jika Tidak, Sama Saja Kasih Peluang Penyakit

6 Juli 2021, 14:32 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran/PMJ News /

MAPAY BANDUNG - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyatakat (PPKM) Darurat saat ini masih berlangsung di Pulau Jawa dan Bali.

Pelaksanaan PPKM Darurat ini diiringi dengan penutupan ruas jalan di sejumlah daerah kabupaten dan kota termasuk DKI Jakarta.

Penutupan jalan ini membuat sejumlah pengguna jalan kerap mencari jalan alternatif atau jalur tikus untuk mencapai tujuannya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta masyarakat agar turut serta membantu aparat dalam melaksanakan penyekatan di masa PPKM Darurat ini.

Baca Juga: Masih Ada yang 'Ngeyel' dan Sebut Covid-19 Itu Politik Hingga Bisnis Bikin Wagub Jabar Geleng Kepala

Salah satunya menjaga jalur-jalur tikus yang kerap menjadi jalan alternatif.

"Paling pokok, ini tidak akan bisa selesai kalau tidak ada keterlibatan warga. Jalan utama kami jaga, tapi jalan tikus engga. Mohon dengan RT dan RW jaga kampungnya, jangan sampai (jalur tikus red.) lolos itu," kata Fadil.

Fadil menganggap, jika masyarakat berhasil lolos melewati jalur tikus di masa penyekatan PPKM Darurat ini, maka sama saja seperti membuka peluang baru tersebarnya Covid-19.

"Itu sama saja seperti kita kasih peluang penyakit (Covid-19 red.) ini menular. Intinya, jangan sampai kasih warga nekat untuk melintas jika tidak memiliki keperluan," ujarnya.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Tinggi, Wagub Uu Imbau Warga Patuhi Aturan PPKM Darurat

Lebih lanjut, Fadil menyebut beberapa pihaknya sudah ada yang melakukan patroli di sejumlah jalan tikus.

Namun, dirinya menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat masih diperlukan, hal ini lantaran penanganan Covid-19 bukan hanya tugas aparat kepolisian melainkan tanggungjawab bersama.

"Sudah ada, dari Polsek, Babinsa, dan lainnya. Tapi, yang namanya jalan tikus, kan kecil-kecil. Kalau hanya mengandalkan aparatur TNI-Polri saya kira tidak bisa. Karena kan Covid-19 musuh bersama, kalau semua gang dijaga polisi tidak mungkin. Makanya dibutuhkan bantuan warga sekitar," tuturnya.***

 

Editor: Haidar Rais

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler