Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Skenario Terburuk Lonjakan Covid-19 di Indonesia

- 6 Juli 2021, 12:56 WIB
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan /Foto: maritim.go.id/beritasubang.pikiran-rakyat.com

MAPAY BANDUNG - Sejak akhir Juni 2021 lalu hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia terus melonjak.

Berdasarkan data yang dikutip oleh Mapay Bandung dari situs resmi Satgas Covid-19, jumlah kasus positif Covid-19 pada Senin, 5 Juli 2021 kemarin mengalami penambahan sebanyak 29.745 kasus selama 24 jam terakhir.

Sejumlah alat penanganan Covid-19 seperti tabung oksigen saat ini mulai mengalami kelangkaan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah memperhitungkan skenario terburuk kasus Covid-19.

Baca Juga: Tutup 59 Perusahaan Non Esensial Selama PPKM Daurat, Anies Baswedan: Bisa Dicabut Izin Usahanya

Dirinya memprediksi angka kasus positif Covid-19 di Indonesia dapat terus naik bahkan hingga 40.000 kasus dalam satu hari.

"Angka ini bisa terus naik, kita sudah hitung worst-case scenario, jika lebih dari 40.000 kasus per hari, bagaimana suplai oksigen, obat, dan rumah sakit, semua sudah kami hitung," katanya seperti dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.

Luhut juga mengungkapkan bahwa Indonesia terbuka untuk menerima bantuan dari negara lain.

"Kalo ada yang bilang tadi perlu bantuan dari luar, kita juga sudah komunikasi dengan Singapura, kita komunikasi juga dengan Tiongkok dan komunikasi juga dengan sumber-sumber lain," ucapnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x