Komnas KIPI Tegaskan Vaksin AstraZeneca Aman Digunakan

25 Mei 2021, 19:54 WIB
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 AstraZeneca. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO


MAPAY BANDUNG - Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menyatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca aman digunakan di Indonesia.

Kejadian KIPI serius yang diduga terkait vaksin AstraZeneca baru-baru ini telah terkonfirmasi tidak berkaitan langsung dengan vaksin tersebut.

"Kasus KIPI terakhir yang sudah kami investigasi, setelah mengkaji data rekam medis pasien, dan pemeriksaan laboratorium, bisa disimpulkan kasus tersebut disebabkan oleh penyebab lain, tidak terkait dengan vaksin AstraZeneca," ujar Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari dikutip dari laman covid19.go.id, Selasa 25 Mei 2021.

Baca Juga: 1,3 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba Hari Ini, Menlu Rento Rinci Jumlah Vaksin Jadi di Indonesia

Komnas KIPI menyatakan hal ini setelah mengumpulkan data-data dan membandingkan dengan hasil uji klinik vaksin AstraZeneca.

Hindra menuturkan, proporsi KIPI yang dilaporkan masyarakat Indonesia mengenai AstraZeneca lebih rendah daripada data hasil uji klinik fase I-III vaksin tersebut. Oleh karena itulah AstraZeneca aman digunakan.

Gejala-gejala yang perlu diperhatikan menurut Prof. Hindra adalah sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, sesak napas, sakit perut, dan pembengkakan tungkai.

Baca Juga: 17 Negara Larang Penggunaan Vaksin AstraZeneca? Cek Faktanya

Baca Juga: Di Tengah Polemik Halal-Haram, 230 Orang di Jatim Telah Disuntik Vaksin AstraZeneca Termasuk Ketua MUI

“Kalau itu terjadi lebih baik segera melapor supaya bisa diberi petunjuk apakah perlu dirujuk ke rumah sakit atau tidak,” paparnya.

Hal ini diperkuat keterangan dr. Ellen Sianipar, Sp.A(K), Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta. Sampai saat ini, KIPI yang ditemukan khususnya di DKI Jakarta masih bersifat ringan seperti demam yang kemudian bisa hilang dengan sendirinya setelah satu dua hari.

“Sebelumnya AstraZeneca sudah dipakai untuk vaksinasi anggota TNI dan Polri sejak akhir Maret lalu. Untuk masyarakat umum memang baru dipakai pada bulan Mei. Sampai sekarang vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca masih berlangsung dan saya harap masyarakat masih percaya dengan vaksin tersebut,” ucap Ellen.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler