Pemerintah Tunggu Pengumuman Resmi Arab Saudi Soal Pemberangkatan Haji dan Kuotanya

24 Mei 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi ibadah haji | Pemerintah Indonesia masih menunggu pernyataan dan pengumuman resmi Pemerintah Arab Saudi soal pemberangkatan haji dan kuotanya bagi jamaah dari luar negeri /PRFMNEWS

MAPAY BANDUNG - Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi mengatakan masih menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi tentang pemberangkatan haji dan kuotanya bagi jamaah dari luar negeri.

Dikutip dari ANTARA, Khoirizi mengaku hingga saat ini Pemerintah Indonesia belum menerima informasi secara resmi.

"Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jamaah di luar Saudi," ujar Khoirizi dalam keterangannya hari ini Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Alur Lengkap Pelaksanaan PPDB Kota Bandung 2021

Beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah Arab Saudi akan memberikan izin terbatas ibadah haji bagi jamaah dari luar negaranya.

Dalam info yang beredar tersebut, disebutkan otoritas setempat memberikan izin untuk 60.000 jamaah dari seluruh dunia.

Kemenag sendiri belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi soal kuota tersebut.

"Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jamaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Karena jamaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda," jelasnya.

Khoirizi mengatakan, Ditjen PHU terus melakukan koordinasi dengan perwakilan Indonesia di Saudi untuk mendapatkan informasi resmi dari Khadimul Haramain.

"Sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kita akan terus melakukan persiapan dan proses mitigasi, hingga ada kepastian dari Saudi," katanya.

Baca Juga: Arab Saudi Beri Izin Jemaah Haji dari Indonesia? Begini Kata Kemenag

Kemenag sendiri telah melakukan koordinasi pula dengan WHO Indonesia dan Kemenkes untuk bahasan tentang vaksin Sinovac yang digunakan jemaah asal Indonesia.

"Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler