Kominfo Hapus Lebih dari Seribu Konten Hoaks Terkait Vaksin Covid-19, Facebook Peringkat Pertama

18 Mei 2021, 13:57 WIB
Hoaks Vaksin Sinovac punya efek samping pembesar alat kelamin /covid.go.id/

MAPAY BANDUNG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk menghapus lebih dari seribu konten hoaks terkait vaksin Covid-19.

Total 1.466 konten hoaks tentang vaksin Covid-19 ditemukan Kominfo di media sosial seperti TikTok, YouTube, Twitter, Facebook dan Instagram.

Dari lima media sosial tersebut, Facebook berada di peringkat pertama paling banyak terdapat konten hoaks tentang vaksin Covid-19.

Baca Juga: Strategi Wali Kota Bandung Kendalikan Kerumunan Pascalebaran: Bukan Tutup Tempat Wisata, Tapi Tutup Jalan

Merujuk data Kominfo yang diterima Redaksi MapayBandung.com, total 1.327 konten ditemukan dan langsung dihapus (takedown) dari Facebook dalam periode Selasa 18 Maret 2021, per pukul 06.00 WIB.

Sebanyak 74 konten hoaks tentang vaksin Covid-19 ditemukan di media sosial Twitter dan langsung dihapus Kominfo.

Lebih lanjut, sebanyak 41 konten hoaks terkait vaksin Covid-19 ditemukan di media sosial YouTube. Tim kominfo langsung melakukan penghapusan 41 konten hoaks tersebut.

Baca Juga: Strategi Wali Kota Bandung Kendalikan Kerumunan Pascalebaran: Bukan Tutup Tempat Wisata, Tapi Tutup Jalan

Sementara di media sosial TikTok terdapat 15 konten hoaks yang ditemukan dan langsung dihapus oleh tim dari Kominfo.

Data penanganan persebaran kontek hoaks vaksin Covid-19 di media sosial Dok Kominfo.

Untuk media sosial Instagram, terdapat 9 konten hoaks yang berhasil ditemukan tim Kominfo dan langsung dihapus.

Adapun jumlah utama konten hoaks di lima media sosial tersebut totalnya hanya mencapai 189 unggahan.

Jumlah 189 konten hoaks ini berlipat ganda menjadi 1.466 karena disebarkan atau diunggah ulang oleh warganet lainnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler