Network
MAPAY BANDUNG - Belakangan media sosial dihebohkan dengan adanya temuan babi ngepet di Kampung Bedahan, Sawangan, Depok. Babi tersebut diduga sebagai siluman jadi-jadian yang kerap mengambil uang warga.
Nyatanya, isu babi ngepet tersebut adalah hoaks belaka. Ironisnya, hoaks tersebut dirancang dan disebarkan oleh oknum ustad setempat guna menenangkan warganya yang kerap kehilangan uang.
"Kami sampaikan semua yang sudah viral itu adalah hoax, itu berita bohong. Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," jelas Kapolres Metro Depok Kombes Imran Siregar dalam konferensi pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis 29 April 2021.
Mulanya menurut Imran, ustad yang diketahui bernama Adam Ibrahim itu mendapat laporan dari warga yang kehilangan uang.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan KKB di Papua Masuk dalam Golongan Teroris
Mencari jalan keluar, Adam Ibrahim kemudian membeli seekor babi senilai Rp900 ribu lewat online dengan ongkir Rp200 ribu.
"Cerita hoax ini berawal dari adanya masyarakat yang merasa kehilangan uang. Keluhan ini kemudian disampaikan kepada Ustadz Adam. Dia kemudian membeli seekor babi melalui online senilai 900rb dengan ongkos kirim 200rb," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Imran, Adam bersama delapan orang lainnya bekerja sama mengarang cerita soal adanya babi ngepet ini. Kepada warga, Adam menggambarkan babi ngepet berkalung dan mengenakan ikat kepala tali merah.
