Habib Rizieq Shihab, Menantunya, dan Dirut RS UMMI Jadi Tersangka Pada Kasus Ini

11 Januari 2021, 12:46 WIB
Rizieq Shihab tidak akan dihadirkan di ruang sidang dalam sidang praperadilan. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.

MAPAY BANDUNG - Habib Rizieq Shihab kembali ditetapkan sebagai tersangka.

Kali ini Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menetapkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dalam kasus dugaan menghalangi kerja Satuan Tugas Penanganan COVID-19 oleh RS Ummi, Bogor, Jawa Barat atas pelayanan kesehatan risiko COVID-19 terhadap Rizieq Shihab.

Tak hanya Habib Rizieq. Dalam kasus ini ada tiga tersangka yakni Habib Rizieq Shihab, Direktur Utama RS UMMI dr Andi Tatat, dan menantu Rizieq yakni Hanif Alatas.

Baca Juga: Aturan Naik Kereta Jarak Jauh Selama PPKM Jawa-Bali

"(Penyidik telah) menetapkan tiga orang sebagai tersangka, (yakni) Rizieq, dr Tatat, dan Hanif Alatas," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dihubungi di Jakarta, hari ini, Senin 11 Januari 2021 sebagaimana dilaporkan ANTARA.

Penetapan tiga tersangka ini tak begitu saja. Sebelumnya penyidik telah melakukan gelar perkara pada Jumat lalu.

Untuk kasus ini mencuat usai pihak Rizieq Shihab menolak menjalani tes swab oleh pemerintah.

Baca Juga: Tak Ada Cek Poin Selama PPKM di Kota Bandung, Tapi Perhatikan Hal Penting Ini

Pada saat menjalani pemeriksaan medis, Habib Rizieq Shihab memilih menjalani tes swab oleh pihak MER-C secara diam-diam.

Kemudian Rizieq yang masih menjalani observasi di RS tersebut, memutuskan pergi dari RS meski pihak RS sudah meminta Rizieq untuk tidak pergi karena pemeriksaan belum selesai.

Satgas COVID-19 Kota Bogor kemudian melaporkan Dirut RS UMMI dr Andi Tatat ke Polres Bogor, karena dinilai tidak transparan dan tidak kooperatif saat diminta memberikan penjelasan mengenai hasil swab Rizieq.

Baca Juga: Ini 13 Peserta Indonesian Idol yang Akan Tampil Malam Ini di Panggung Spekta

Selanjutnya penyidik Bareskrim Polri mengambil alih penanganan tiga kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkan Rizieq Shihab, termasuk kasus di RS UMMI, Bogor.

Penanganan kasus pelanggaran protokol kesehatan di tiga lokasi berbeda itu diambil alih oleh Bareskrim Polri lantaran memiliki pelaku yang hampir sama.

"Sehingga untuk memudahkan dan mengefektifkan penyidikan, maka kasus ditangani Bareskrim," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler