Asal-Usul Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Ada Tiga Versi Cerita

- 27 September 2023, 15:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Instagram.com / @adihidayatofficial

Baca Juga: Mengapa Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Hukumnya Sunnah? Ini 5 Alasannya

“Jadi pada waktu itu menurut beberapa pendapat Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri, mengumpulkan para ulama, ustadz, hingga pemuda disekitar Irbil untuk diberi pemahan oleh para ulama dan ahli mengenai perjuangan Nabi Muhammad SAW," katanya.

"Hal ini dilakukan karena keprihatinan Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri terhadap umat Muslim pada zaman itu yang mulai melupakan nilai-nlai yang diajarkan Rasullullah,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Sultan Shalahudin Al-Ayyubi

Dan pendapat yang ketiga adalah Maulid Nabi Muhammad SAW dihidupkan kembali sekitar rentan tahun 567-640 Hijriyah oleh Sultan Shalahudin Al-Ayyubi.

Tujuan beliau memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk meningkatkan semangat jihad kaum muslimin.

Pada saat itu, kaum muslimin sedang menghadapi perang salib melawan kaum salibis dari Eropa dan merebut Yerussalem dari tangan kerajaan Salibbis.***

 

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah