Network
Intinya membayar zakat fitrah itu hukumnya wajib sesuai dengan kesepakatan para ulama bagi orang yang telah memenuhi kriteria yang telahdi tentukan yaitu beragama Islam, merdeka (bukan hamba sahaya), dan memiliki makanan pokok pada saat Idul Fitri (untuk siang dan malamnya).
Hal tersebut berlaku bagi semuanya baik bagi laki-laki, perempuan, anak kecil, orang dewasa, orang merdeka, ataupun hamba sahaya walaupun dalam artian seperti yang muba’adh.
Baca Juga: Ribuan Marbot di Jabar Dapat Pelatihan Siaga Bencana
Dibalik semua itu waktu dalam menunaikan Zakat Fitrah dibagi menjadi 5.
1. Wajib hukumnya bagi seseorang melakukan bagian dari bulan Ramadhan dan bagian dari bulan Syawal.
Jadi bagi orang yang sudah meninggal dunia sebelum matahari terbenam pada malam satu Syawal itu tidak termasuk kedalam suatu kewajiban zakat karena tidak menemukan bagian dari bulan Syawal.
Begitu juga dengan bayi yang baru lahir setelah terbenamnya matahari pada malam satu Syawal karena tidak menemukan bagian dari bulan Ramadhan.
2. Diutamakan, yaitu setalah terbitnya fajar dipagi hari pada Idul Fitri sampai sebelum dilaksanakannya shalat Id. Lebih utama lagi jika ditunaikan setelah shalat fajar.
Baca Juga: Garing di Luar Lembut di Dalam! Resep Martabak Telur Roti Tawar Ala Chef Devina Hermawan
3. Boleh. Akan di perbolehkan jika hal tersebut termasuk kedalam hitungngan sejak memasuki awal bulan Ramadhan.
