Inilah Keutamaan dan 3 Amalan untuk Menghidupkan Malam Idul Fitri

- 10 April 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi sholat. Amalan Setelah Sholat Subuh pada Bulan Ramadhan yang Dianjurkan Rasulullah SAW.*
Ilustrasi sholat. Amalan Setelah Sholat Subuh pada Bulan Ramadhan yang Dianjurkan Rasulullah SAW.* /Portal Purwokerto/Pexels/Michael Burrows

MAPAY BANDUNG – Ketahuilah keutamaan dari menghidupkan malam hari raya Idul Fitri, beserta amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memperoleh keutamaan tersebut.

Tidak terasa sebentar lagi umat muslim akan ditinggal pergi oleh bulan yang penuh rahmat yaitu Ramadhan. Setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, saatnya menyambut hari raya Idul Fitri dengan suka cita.

Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal setiap tahunnya, sementara menurut kalender masehi diperkirakan Lebaran tahun ini jatuh pada 21 atau 22 April 2023.

 

Meski sudah menuntaskan kewajiban ibadah pada Ramadhan, bukan berarti ibadah-ibadah yang kita laksanakan untuk meraih kemenangan menjadi kendur. Sebaliknya, hal ini dijadikan untuk semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Ide Bisnis Barang Online yang Banyak Dicari dan Berpeluang Untung Besar Saat Lebaran

Sehingga untuk menyambut hari raya Idul Fitri dianjurkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri sebagai wujud ketakwaan kita.

Dirangkum MapayBandung.com dari laman resmi NU online pada Minggu 9 April 2023, menghidupkan malam Idul Fitri dengan gema takbir dan ibadah lainnya merupakan salah satu wujud ketakwaan sesudah bulan Ramadhan. Rasulullah Saw bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَتَىِ الْعِيدَيْنِ لِلهِ مُحْتَسِبًا لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ. (رواه الشافعي وابن ماجه)

Artinya: “Siapa saja yang qiyamul lail pada dua malam Id (Idul Fitri dan Idul Adha) karena Allah demi mengharap ridha-Nya, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia menjadi mati,” (HR As-Syafi’i dan Ibn Majah).

Sementara itu, maksud dari ‘hati tidak akan mati’ adalah hati tidak akan mengalami kebingungan pada saat dua perkara yaitu saat sakaratul maut dan ditanya oleh dua malaikat di alam barzakh dan ketika hari kiamat nanti.

Baca Juga: Resep Gulai Ayam yang Enak dan Berempah Ala Rudy Choirudin, Menu Istimewa Untuk Lebaran

 

Pakar fikih Maliki asal Mesir yaitu Syekh Ahmad As-Shawi menyebutkan bahwa,

وَمَعْنَى عَدَمِ مَوْتِ قَلْبِهِ عَدَمُ تَحَيُّرِهِ عِنْدَ النَّزَعِ وَعِنْدَ سُؤَالِ الْمَلَكَيْنِ وَفِي الْقِيَامَةِ. بَلْ يَكُونُ مُطْمَئِنًّا ثَابِتًا فِي تِلْكَ الْمَوَاضِعِ

Artinya: “Makna ‘tidak mati hati orang yang menghidupkan malam hari raya’ adalah tidak bingung hatinya ketika naza’ (sakaratul maut), ketika ditanya oleh dua malaikat (di alam barzakh), dan di hari kiamat. Bahkan hatinya tenang penuh keteguhan pada momen-momen tersebut,” (Lihat Ahmad As-Shawi, Bulghatus Salik li Arqabil Masalik, [Beirut: Darul Kutub Al-‘Ilmiyyah, 1995 M/1415 H], juz I, halaman 345-346).

Selain itu, menurut Sayyid Ali Al-Khawash sufi asal Kairo menyebutkan bahwa hikmah dari menghidupkan malam Idul Fitri adalah agara cahaya ibadah dalam dirinya bisa bersinar sepanjang hari dan terhindar dari kelalaian kurang berarti akibat dari terlalu bahagianya di hari tersebut.

Untuk itu, terdapat tiga pendapat untuk memperoleh keutamaan dari menghidupkan malam Idul Fitri dengan melakukan amalan-amalan di bawah ini.

Baca Juga: Bocoran dan Link Streaming Preman Pensiun 8, Tayang Senin 10 April, Bang Edi Siap Habis-habisan

1. Sebagian besar waktu diisi dengan beribadah

Pendapat pertama menyatakan untuk menggunakan sebagian besar waktu malam idul fitri dengan beribadah.

Misalnya dengan memperbanyak shalat malam, shalawat, memperbanyak membaca Al-Qur'an dan masih banyak lagi.

2. Beribadah sebentar saja

 

Pendapat kedua menyatakan untuk menghidupkan malam idul fitri cukup dengan beribadah sebentar saja.

Seperti yang dikisahkan oleh Imam As-Syafi'i bahwa ketika malam idul fitri dan idul adha, para masyayikh kota Madinah akan datang ke masjid, berdoa dan berdzikir untuk beberapa waktu saja di malam tersebut.

Baca Juga: Kamu Sedang Haid Tapi Ingin Raih Malam Lailatul Qadar? Jangan Panik! Lakukan Amalan Berikut

3. Melaksanakan sholat isya dan sholat subuh berjamaah

Terakhir, pendapat ketiga dikutip oleh Al-Qadhi Husain dari ibn Abbas RA mengatakan melaksanakan shalat isya dan shalat subuh secara berjamaah menjadi salah satu cara untuk memperoleh keutamaan menghidupkan malam Idul Fitri.

Demikian keutamaan dan 3 amalan yang bisa dilakukan untuk menghidupkan malam hari raya Idul Fitri.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x