Apakah Menelan Dahak Membatalkan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 3 April 2022, 20:30 WIB
Pendakwah Buya Yahya menjawab tentang pertanyaan apakah dahak dapat membatalkan puasa Ramadhan atau tidak. Begini penjelasan Buya Yahya.
Pendakwah Buya Yahya menjawab tentang pertanyaan apakah dahak dapat membatalkan puasa Ramadhan atau tidak. Begini penjelasan Buya Yahya. /YouTube Al-Bahjah TV

MAPAY BANDUNG – Hingga saat ini, dahak yang merupakan bagian dari ludah dianggap mampu membatalkan puasa Ramadhan.

Namun menurut Buya Yahya, dahak terbagi menjadi dua jenis. Hanya satu yang disebut mampu membatalkan ibadah puasa Ramadhan.

Sebagai umat Islam, tentu saja ingin menunaikan ibadah Ramadhan tanpa rasa was-was dari hal yang membatalkan.

Pada ceramah singkatnya, Buya Yahya menjelaskan fiqih terkait dahak yang disebut mampu membatalkan puasa.

Tapi sebelum itu, sangat penting untuk mengetahui cairan yang dihasilkan dalam mulut yaitu ludah, karena cairan ludah dan dahak saling berkaitan satu sama lain.

“Ludah tidak membatalkan puasa dengan catatan tiga syarat yaitu ludah dari mulutnya sendiri, berada di tempatnya, dan ludah yang belum tercampur apapun,” kata Buya Yahya seperti dilansir MapayBandung.com dari Al-Bahjah TV yang diunggah pada Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Jadwal, Preview, dan Link Live Streaming Juventus vs Inter Milan di Serie A Malam Ini

Pertanyaannya adalah, manakah ludah yang dapat ditelan atau tidak sama sekali?

“Ludah yang dapat ditelan adalah ludah yang berangkat dari tiga syarat yang sudah disebutkan dan berangkat dari dalam mulut,” ucap Buya Yahya.

Apabila cairan ludah telah tercampur dengan cairan lain, maka harus segera dikeluarkan agar tidak membatalkan puasa Ramadhan.

“Kalau air ludah sudah bercampur dengan apa pun maka enggak boleh ditelan, harus dibuang, 'dilepeh', dikeluarkan,” tutur Buya Yahya.

Ini berlaku dengan dahak atau ingus yang dihasilkan paru-paru.

Menurut Buya Yahya jika dahak atau ingus yang sudah keluar menuju rongga mulut tidak boleh ditelan kembali karena dapat membatalkan puasa Ramadhan.

“Yang berasal dari dalam tenggorokan dalam berupa dahak, enggak boleh Anda telan lagi,” ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Inilah 5 Ciri Garis Tangan Orang yang Akan Menjadi Kaya Raya, Adakah Tandanya di Kamu?

“Itu (dahak), sesuatu dari dalam yang keluar dan harus dibuang, jadi yang keluar dari batas itulah, tidak boleh ditelan lagi,” sambungnya.

Lain kasus jika gangguan tenggorokan kering yang menyebabkan dahak tersangkut di tenggorokan hingga membuat gatal.

Karena masih berada di dalam, maka biarkan saja. Namun jika terasa sedikit saja dahak keluar menuju rongga mulut, maka harus segera dikeluarkan.

“Jadi kalau dahaknya masih ada di tenggorokan maka telan saja, tapi kalau dahaknya sudah terasa keluar ke rongga mulut hendaknya dibuang,” tutur Buya Yahya.

Di akhir penjelasan singkatnya, Buya Yahya mengungkap jika dahak yang terlanjur keluar ke arah mulut kemudian ditelan kembali, tak hanya membatalkan puasa Ramadhan.

“Jangankan puasa, ditelan saja batal sholat kita,” tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x