Setan Dikurung Selama Ramadhan, Tapi Kenapa Masih Banyak yang Melakukan Maksiat Saat Puasa? Ini Kata UAS

- 3 April 2022, 15:00 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang makna setan dibelenggu saat Bulan Ramadhan.*
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang makna setan dibelenggu saat Bulan Ramadhan.* /youtube.com/@kunma/

 

MAPAY BANDUNG - Kita tentu familiar dengan ungkapan setan dikurung selama Ramadhan. Kalimat tersebut ternyata bukan sekedar ungkapan biasa.

Karena pernyataan setan dikurung selama Ramadhan merupakan bagian dari sabda Nabi Muhammad SAW.

Hal ini dikatakan oleh salah seorang penceramah kondang bernama Ustadz Abdul Somad. UAS sapaan akrab Abdul Somad mengatakan jika hadits tersebut shahih.

Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib Bandung Hari Ini Minggu 3 April atau 1 Ramadhan 1443 H Beserta Doa Buka Puasa

Lantas, bagaimana bunyi hadits Nabi Muhammad SAW tentang setan dikurung selama Ramadhan?

Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, Minggu 3 April 2022, berikut bunyi sabda Nabi Muhammad SAW:

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ

Artinya, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).

Tetapi ada sebuah pertanyaan mengganjal yang tertanam dalam benak saat mendengar hadits tersebut.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x