MAPAY BANDUNG - Penceramah Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan jika setan tak mampu mengganggu manusia di bulan Ramadhan.
Ustadz Abdul Somad menambahkan, seluruh muslim menjadi lebih tahan godaan nafsu saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Alasannya, karena Allah terlebih dahulu membelenggu dan mengikat setan sebelum mengganggu manusia di bulan Ramadhan.
Lantas, apakah setan benar-benar diikat kedua tangan dan kakinya seperti apa yang dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW?
Baca Juga: Tak Lagi Berjaya Usai Ditinggal Sir Alex Ferguson, Garry Neville Desak Glazer Jual MU
Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, Jumat 1 April 2022, begini bunyi hadits Nabi Muhammad SAW tentang setan dibelenggu di bulan Ramadhan.
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ
Artinya, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).
Menurut Ustadz Abdul Somad, hadits tersebut memiliki makna gramatikal yang tak bisa ditelan mentah-mentah.