Jika setan dikurung dan dibelenggu selama bulan Ramadhan, mengapa masih banyak yang melakukan maksiat?
Ternyata menurut Ustadz Abdul Somad, kata dibelenggu memiliki makna yang tak bisa ditelah mentah-mentah.
Ulama yang akrab disapa UAS itu mengatakan, ada sebuah tafsir dari kitab Minhaj karya Imam Nawawi.
Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib Semarang Hari Ini Minggu 3 April atau 1 Ramadhan 1443 H Beserta Doa Buka Puasa
Melalui penafisarannya, Imam Nawawi Mengatakan jika kata dibelenggu merupakan sebuah perumpamaan.
Seumpama, seolah-olah setan terikat selama bulan Ramadhan. Padahal setan-setan nyatanya masih tetap berkeliaran.
Hanya saja, karena iman manusia begitu kuat saat Ramadhan, setan kekuatan setan seketika melah hingga ia tak mampu mengganggu manusia.
Itulah yang dimaksud dengan setan dikurung selama Ramadhan kata Ustadz Abdul Somad.