Network
MAPAY BANDUNG – Gusi berdarah yang dialami muslim saat puasa Ramadhan tentu membuat membuat was-was karena takut membatalkan.
Hal ini akibat banyaknya anggapan gusi berdarah akan membatalkan puasa Ramadhan karena tercampur dengan air liur kemudian tertelan.
Kekhawatiran gusi berdarah ini dijawab langsung oleh penceramah Buya Yahya.
Menurutnya sebelum menyebut puasa seseorang batal atau tidak, ada hal yang harus diperhatikan bagi penderita gusi berdarah.
Buya Yahya pada ceramah singkatnya menyebut jika gusi berdarah yang tercampur air liur kemudian tertelan, tidak membatalkan puasa Ramadhan.
Hanya saja, darah yang berasal dari gusi harus memenuhi kriteria dan catatan tertentu agar puasa Ramadhan tidak batal.
“Kalau darah gusi tidak bisa diantisipasi, tiba-tiba keluar dengan sendirinya dan ditahan tidak bisa, maka itu dimaafkan,” kata Buya Yahya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Manhaj Salafuna Sholeh yang diunggah pada Rabu 4 Oktober 2017.
Baca Juga: Starting Grid Pebalap dan Link Live Streaming MotoGP Argentina 2022, Ada Kejutan di Barisan Depan
Penyebab gusi berdarah bermacam-macam. Selain mengeluarkan darah dengan sendirinya, gusi dapat berdarah akibat penyebab lain.
