Dua Langkah Jitu Menyudahi Pandemi Corona, Apa Itu?

- 2 Februari 2021, 21:30 WIB
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan melewati mural yang menggambarkan rana ketika Argentina memperpanjang jam malam hingga 24 Mei, yang diberlakukan sejak 20 Maret, dalam upaya membendung penyebaran pandemi coronavirus (COVID-19) di Buenos Aires, Argentina pada 21 Mei 2020.*
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan melewati mural yang menggambarkan rana ketika Argentina memperpanjang jam malam hingga 24 Mei, yang diberlakukan sejak 20 Maret, dalam upaya membendung penyebaran pandemi coronavirus (COVID-19) di Buenos Aires, Argentina pada 21 Mei 2020.* /ANADOLU AGENCY/

MAPAY BANDUNG - Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat bahwa terdapat dua langkah jitu untuk menyudahi pandemi serta penularan virus corona (Covid-19). Apa saja langkah tersebut yakni?

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, ada dua langkah penting umat manusia dalam upaya melawan penularan virus corona saat ini.

Yang pertama, kata dia, adalah melakukan vaksinasi yang sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah se-Indonesia. Dan yang kedua adalah disiplin menggunakan masker berkualitas dalam berbagai kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Siap-siap Alat Tilang Elektronik Akan Berlaku di Bandung, Ini 9 Titiknya

Baca Juga: Datang Lagi, 11 Juta Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia

Setiawan menilai, pentingnya masker medis yang berkualitas merupakan kunci pencegahan virus corona.

"Masker medis berkualitas adalah upaya kolektif koalisi stakeholder yang pas dalam menjagai masyarakat. Edukasi soal masker atau 3M memerlukan partisipasi semua elemen,” ujarnya belum lama ini.

Dilanjutkan Setiawan, setelah adanya vaksinasi, masyarakat harus terus disiplin menjalankan Protokol Kesehatan yang baik atau 3-M. Terlebih lagi, proses vaksinasi yang akan dilaksanakan ke seluruh masyarakat Indonesia akan dijalankan bertahap dan memakan waktu yang cukup lama.

“Kita tidak boleh lupa untuk selalu disiplin memakai masker berkualitas dalam aktivitas sosial kita. Meskipun sudah ada program vaksinasi di seluruh Indonesia, tapi akan bertahap dan bisa makan waktu satu setengah hingga tiga tahun lebih selesainya. Karenanya, masker harus tetap kita pakai dan prokes jaga jarak serta cuci tangan akan terus kita jalankan bersama,” tegasnya.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang kini menjabat sebagai Menteri Agama menyatakan bahwa Ansor akan berada di garda depan dalam memperbaiki kondisi negeri di saat pandemi.

Baca Juga: Polres Cimahi Tangkap 16 Pengedar Narkoba, 1 Pelaku Juga Berprofesi PSK

Baca Juga: Swiss Open Super 300 di Depan Mata, Ini Daftar Nama Wakil Indonesia yang Bermain

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x