Apakah Setan Dikurung Selama Bulan Ramadhan? UAS Bilang Begini

10 Maret 2023, 17:00 WIB
Begini penjelasan Ustadz Abdul somad atau UAS terkait dengan pertanyaan setan dikurung selama bulan Ramadhan atau tidak. /tangkap layar kanal ustadz abdul somad official/youtube.com./ustadzabdulsomadofficial

MAPAY BANDUNG - Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad atau UAS memberikan penjelasan tentang pertanyaan apakah setan dikurung selama Ramadhan atau tidak.

Seperti kita tahu, setan disebut dikurung selama bulan Ramadhan dan tak bisa mengganggu manusia.

Pernyataan setan dikurung selama Ramadhan ini tertuang jelas dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW.

 

Menurut UAS, hadits tersebut shahih karena diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Baru Tahu! Begini Asal-usul Penamaan Rumah Sakit Dustira, Ternyata Berasal dari Nama Ini

Bagaimanakah bunyi hadits yang menyatakan jika setan dikurung selama Ramadhan?

Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, Jumat 10 Maret 2023, berikut bunyi sabda Nabi Muhammad SAW:

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ

Artinya, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).

Namun, UAS menyebut, hadits tersebut tak bisa ditangkap secara harfiah.

Baca Juga: Simak! Inilah Tiga Persiapan Penting Menyambut Bulan Ramadhan yang Umat Muslim Harus Ketahui

 

Karena jika diartikan secara harfiah, hadits tersebut seolah menerangkan bahwa setan benar-benar dibelenggu secara fisik.

Padahal menurur UAS, makna hadits tersebut harus dicerna secara gramatikal.

UAS mengatakan, penafsiran hadits tersebut pernah dibahas dalam kitab Imam Nawawi.

Dikutip dari kitab Minhaj karya Imam Nawawi, makna kata belenggu merupakan sebuah perumpamaan. Setan seolah-olah terikat karena iman manusia begitu kuat saat Ramadhan.

“Setan bukan terikat, tapi melihat iman kita seolah-olah setan terikat,” jelas UAS, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Kun Ma Allah.

Baca Juga: Bukan Bandung, Apalagi Garut! Daerah Ini Jadi yang Terluas di Jawa Barat, Pasti Baru Tahu

 

Jawaban ini menunjukkan jika setan masih tetap berkeliaran selama Ramadhan. Hanya saja ia seolah kehilangan daya magisnya untuk mengganggu manusia.

Lalu, mengapa ada orang-orang yang masih saja melakukan maksiat, padahal kondisi setan sangat lemah di bulan Ramadhan?

Jawabannya, karena setan tetap bisa mengganggu manusia yang lemah imannya dan tidak berpuasa.

Salah satu contoh nyata, adalah orang-orang yang berbuka di siang hari, padahal mereka sempat mengaku puasa pada anak dan istrinya di rumah.

“Buktinya banyak yang makan di warung makan setan, yang kakinya terlihat kepalanya tidak,” pungkas UAS.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler