Mengenal Sosok Yakjuj Makjuj, Makhluk Perusak Jelang Kiamat yang Berhidung Pesek dan Berambut Pirang

26 September 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi hari kiamat yang Ustadz Adi Hidayat perhitungkan sekitar 50 tahun lagi /Pixabay/ArtTower



MAPAY BANDUNG - Keluarnya makhluk yang disebut Yakjuj dan Makjuj adalah salah satu tanda atau ciri hari akhir (kiamat) kubra.

Mengenai sosok Yakjuj dan Makjuj, firman Allah SWT dan hadist Nabi Muhammad SAW telah memberikan gambarannya.

Para ulama menyebut makhluk yang disebut bangsa perusak itu adalah manusia biasa seperti layaknya manusia lainnya.

Mereka mirip dengan orang bangsa at-Turk bermata sipit, berhidung pesek, berambut pirang serta bentuk dan kulit mereka bervariasi.

Baca Juga: KABAR BAIK! Warga Bandung Bisa Tukar Minyak Jelantah Jadi Uang atau Emas, Begini Caranya

Baca Juga: Kapan Musim Hujan di Kota Bandung Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Salah satu hadits sahih yang berkaitan dengan kiamat, adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang diakui oleh para ulama hadits serta diriwayatkan juga oleh beberapa perawi hadits.

Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menyebutkan tanda-tanda kiamat kubra.

Salah satu dari tanda hari akhir tersebut adalah keluarnya Yakjuj dan Makjuj.

“Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Yakjuj dan Makjuj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,”

Baca Juga: TAYANG Malam Ini, Berikut Link Streaming Arsenal vs Tottenham di Liga Inggris

Baca Juga: Fantastis! Merpati Milik Warga Pekalongan Ini Laku Rp1,5 Miliar, Jadi Burung Termahal di Tahun 2021

Para ulama sendiri berbeda pendapat terkait urutan terjadinya tanda-tanda kiamat.

Imam Al-Qurṭubi mengatakan, tanda-tanda kiamat besar yang disebutkan secara bersamaan dalam hadits-hadits di atas tidaklah berurutan.

Kepastian urutan terjadinya kiamat itu pun masih diperdebatkan bahkan sejak masa sahabat hingga saat ini, begitu juga waktu kejadiannya.

Ada yang menyebut bahwa sebagian sudah terjadi dan ada juga yang menyebutnya belum terjadi.

Baca Juga: Makanan Ini Bisa Atasi Gangguan Pencernaan, dr. Zaidul Akbar: Makan Setiap Pagi

Baca Juga: Baru Tayang, Drakor Young Lady and Gentleman Malah Tuai Kecaman Netizen, Kenapa?

Kemudian terkait salah satu tanda kiamat yang disampaikan nabi yaitu kemunculan Yakjuj Makjuj, Allah SWT berfirman dalam surat Al Anbiya ayat 96 - 97 yang artinya:

“Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang kafir terbelalaklah. (Mereka berkata): ‘Alangkah celakanya kami, sesungguhnya kami benar-benar lalai tentang ini, bahkan kami benar-benar orang-orang yang zhalim,” (Al-Anbiyaa’: 96-97)

Juga firman Allah yang menerangkan tentang dinding penghalang yang dibuat oleh Dzulqarnain untuk menghalangi gerak Yakjuj Makjuj.

Hal ini ada dalam surat Al Kahfi ayat 92 - 99 yang artinya:

“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, dia mendapati di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan. Mereka berkata: ‘Wahai Dzulqarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di muka bumi, maka bolehkah kami memberikan imbalan bagimu agar engkau membuat dinding penghalang antara kami dan mereka?’ Dzulqarnain berkata: ‘Apa yang telah dianugerahkan oleh Rabb kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku dapat membuat dinding penghalang antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi.” Hingga apabila (potongan) besi itu telah terpasang sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, Dzulqarnain berkata: ‘Tiuplah (api itu).’ Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti ) api, dia pun berkata: ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu.’ Maka mereka tidak dapat mendakinya dan tidak (pula) dapat melubanginya. Dzulqarnain berkata: ‘(Dinding) ini adalah rahmat dari Rabb-ku, maka apabila janji Rabb-ku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya; dan janji Rabb-ku itu benar.’ Dan pada hari itu Kami biarkan mereka berbaur antara yang satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup lagi, akan Kami kumpulkan mereka semuanya,” (Al-Kahfi: 92-99).

Baca Juga: 4 Manfaat Olahraga Tinju Bagi Tubuh, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Rilis Series Netflix Hellbound: Kebangkitan Para Malaikat Maut

Gambaran tentang hari kiamat dan tanda-tandanya ini bertujuan agar orang mukmin senantiasa beribadah kapan dan di mana saja tanpa mengenal waktu.

Karena sejatinya tentang kapan terjadinya kiamat hanyalah Allah SWT yang mengetahuinya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler