Network
PURWAKARTA, MAPAY BANDUNG - Dedi Mulyadi telah melakukan uji coba program makan siang gratis yang diusung oleh Capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Dedi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, melakukan simulasi makan siang gratis bersama di SDN Ciwangi, Kabupaten Purwakarta.
Menurut Dedi Mulyadi, simulasi ini bertujuan untuk mencari cara yang lebih efektif untuk menyalurkan uang Rp15 untuk program makan siang grats.
Dengan dua simulasi penyaluran yaitu makan siang disediakan oleh Forum Orang Tua Siswa tau uang Rp15 ribu yang langsung diberikan kepada orang tua, Dedi menilai salah satu program dinilai lebih efektif.
Menurut Dedi, uang dengan nilai Rp15 ribu lebih baik diberikan kepada orang tua siswa untuk dibelanjakan makan siang dan dimasak di rumah saja.
Mengutip dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel yang diunggah pada Kamis 7 Maret 2024, Dedi menilai uang makan yang diberikan langsung kepada orang tua siswa dinilai lebih efektif.
Berbeda halnya jika uang tersebut dikelola oleh pemerintah karena akan ada banyak birokrasi yang mengikis kualitas dan kuantitas makanan siang gratis.
Tak hanya itu, uang senial Rp15 ribu dapat digunakan orang tua siswa untuk berbagai jenis masakan sesuai dengan selera anak-anak.
Baca Juga: Gus Miftah Yakin Dedi Mulyadi Mampu jadi Gubernur Jawa Barat 2024, Alasannya Dibongkar Habis!
Dedi Mulyadi menambahkan jika program makan siang gratis akan mengajarkan kepada anak-anak di sekolah untuk menabung.
Jika orang tua siswa memberikan bekal uang tunai senilai Rp15-20 ribu, maka uang tersebut dapat disimpan sebagai tabungan siswa dan dapat diambil saat kenaikan kelas.
“Sekarang kan bawa makanan dari rumah, jadi uang jajannya ditabung,” ucap Dedi Mulyadi.
Uang tabungan dari bekal jajan sehari-hari siswa dapat ditabung. Dedi menjelaskan jika seorang siswa mendapat Rp10 ribu dari orang tuanya, maka dalam sebulan akan mendapat uang sekitar Rp200 ribu.
Simulasi program makan siang gratis di SD Ciwangi yang digagas oleh Dedi Mulyadi mendapat pro dan kontra di masyarakat. Pasalnya tidak semua orang tua di beberapa kota besar tidak dapat memasak dengan uang Rp15 ribu.
Namun sebagian lainnya berpendapat jika uang Rp15 ribu yang diberikan ke orang tua akan lebih efektif mengingat kuantitas dan kualitas masakan untuk siswa dapat dikontrol.
Meski telah memberikan ide yang segar, skema program makan siang gratis nantinya akan ditetapkan oleh Capres Prabowo-Gibran.***
