BRAGA, MAPAY BANDUNG - Dalam mencari pendekatan terbaik untuk program makan siang gratis dari Capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Dedi Mulyadi telah melaksanakan serangkaian simulasi di SDN Ciwangi, Purwakarta, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dedi Mulyadi, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menjelaskan simulasi yang dirancang bertujuan untuk menemukan strategi paling optimal untuk penyelenggaraan program makan siang gratis dengan dana Rp15 ribu.
Dalam rangkaian simulasi tersebut, dua model distribusi makan siang gratis telah diujicobakan kepada para pelajar.
Model pertama melibatkan penyediaan makan siang oleh Forum Orang Tua Siswa (Fortusis), sedangkan model kedua menyarankan agar uang Rp15 ribu diberikan secara langsung kepada orang tua siswa agar mereka dapat membeli makan siang untuk anak-anak mereka.
Menurut Dedi Mulyadi, terdapat kelebih dan kekurangan dari 2 metode tersebut. Namun begitu memberikan uang Rp15 ribu kepada orang tua siswa dan dimasak di rumah masing-masing akan dirasa lebih efektif.
“Pola makan siang gratis tidak akan membebani negara dengan ragam interpretasi seperti memikirkan sendok dan segala macam,” ucapnya.
“Rumusnya gampang, kasih saja ke orang tuanya, orang tuanya masak, beli rantang sendiri untuk selamanya,” imbuhnya dikutip dari kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL yang diakses pada Selasa 5 Mare 2024.