Pangandaran Terendam Banjir, FKP3D Akui Baru Lagi Alami Banjir Sebesar Ini Selama 15 Tahun Terakhir

- 26 Oktober 2022, 15:15 WIB
Banjir di ruas jalan Nasional Cimerak - Pangandaran hari ini Rabu, 26 Oktober 2022.
Banjir di ruas jalan Nasional Cimerak - Pangandaran hari ini Rabu, 26 Oktober 2022. /Anggota Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Pangandaran, Endang/

 

MAPAY BANDUNG - Anggota Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Kabupaten Pangandaran, Endang mengakui, bahwa dirinya baru lagi mengalami banjir sebesar ini selama 15 tahun terakhir.

Menurut Endang, wilayah Kabupaten Pangandaran memang selalu mengalami banjir setiap tahunnya, namun, pada banjir kali ini ia merasa baru lagi mengalaminya.

“15 atau 18 tahun ke belakang pernah terjadi (banjir) seperti ini. Kalau per tahun pasti ada banjir, tapi tidak sampai menutup akses jalan,” kata Anggota FKP3D Kabupaten Pangandaran, Endang, yang dikutip MapayBandung.com dari ruang redaksi, Rabu 26 Oktober 2022.

Banjir yang terjadi di Jalan Raya Green Canyon Cijulang Pangandaran hari ini, membuat akses jalan benar-benar tertutup sementara karena ketinggian air mencapai 2 meter.

Baca Juga: Sidang Pembacaan Putusan Sela, Majelis Hakim Putuskan Tolak Eksepsi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Meski demikian, Endang memprediksi bahwa banjir di Jalan Raya Green Canyon Cijulang Pangandaran akan surut dalam kurun waktu dua hari.

“Paling surut 2x24 jam, itu pun kalau di atas hujan berhenti. Alhamdulillah, sekarang sudah cerah,” katanya.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat juga melaporkan, bahwa ruas Jalan Nasional Cimerak-Pangandaran hari ini tergenang banjir.

“Ruas Jalan Nasional Cimerak-Pangandaran Jawa Barat, pagi ini tergenang dengan ketinggian 50-70 cm akibat meluapnya sungai Cijulang, saat ini hanya kendaraan besar yang bisa melintasi ruas jalan tersebut,” kata BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sungai Cijulang Meluap! Akses ke Green Canyon Pangandaran Terputus

Berdasarkan laporan yang diterima, ketinggian banjir di Jalan Raya Green Canyon Cijulang Pangandaran mencapai 2 meter.

“Kalau di jalan raya ketinggian air 1-2 meter. Ada rumah warga dan warung terendam sejak subuh, kami pantau takutnya butuh evakuasi, semua aman selamat,” ucap Endang.

Warga yang terdampak banjir di Jalan Raya Green Canyon Cijulang Pangandaran, saat ini sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Baru 6 KK yang dievakuasi,” ucapnya.

Baca Juga: Kronologi Penahanan Nikita Mirzani Atas Kasus Pencemaran Nama Baik Terhadap Dito Mahendra

Endang juga menuturkan, bahwa (FKP3D Kabupaten Pangandaran mengantisipasi segala macam bahaya yang mungkin mengancam di tengah banjir yang sedang melanda Pangandaran.

Mengingat wilayah Pangandaran dekat dengan pantai, FKP3D juga mengantisipasi hewan seperti buaya masuk ke pemukiman warga.

“Tidak ada buaya, tapi kita antisipasi air yang kembali meluap,” tutur Endang.

Banjir di Jalan Raya Green Canyon Cijulang Pangandaran ini pun kini sudah mendapat perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: DPR RI Dorong BRIN untuk Segera Teliti Kasus Gagal Ginjal

“Sudah ada Kepala Desa Batu Karas sudah memantau, dan turun juga dari Basarnas dan relawan,” tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir di Jalan Raya Green Canyon Cijulang Pangandaran.

“Sampai sekarang tidak ada korban jiwa,” pungkas Endang.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah