Terlebih, Helmi menilai, hampir semua penyintas kecelakaan mengalami kritis.
"Yang jelas kita harus ambil pelajaran, pertama ini jangan terulang lagi, dinas harus mempunyai data sekolah-sekolah yang ada di pinggir jalan, jangan sampai ada jajanan masuk ke wilayah jalan, jadi saya minta nanti sekolah itu harus menyiapkan kantin, bisa kerja sama dengan pedagang-pedagang itu yang ada (di luar untuk) masuk ke dalam," tuturnya.
Wabup Garut Helmi Budiman menyebutkan, pihak SDN I Mandalasari sudah mengupayakan pengamanan di sekitar sekolah, seperti menyediakan zebra cross, hingga cone jalan.
"Tapi ‘kan kadang-kadang dalam keadaan yang tidak biasa gitu ya, kadang-kadang ada pengemudi yang katakanlah entah ngantuk atau apalah gitu, nah makanya ini harus dicegah jangan sampai terjadi lagi," kata Helmi.
Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan maut terjadi di depan SDN I Mandalasari, Jl. Raya Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 23 Agustus 2022 pagi.
Sebuah angkot jurusan Kadungora-Rancasalak dengan nopol Z 1969 DM, menabrak sejumlah siswa dan seorang pedagang keliling yang berada di depan SDN I Mandalasari, saat mereka sedang jajan di pinggir jalan ketika jam istirahat.
Berdasarkan laporan sementara, kecelakaan ini mengakibatkan seorang siswi meninggal dunia dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tim medis.***