Siswa SD di Garut Tertabrak Angkot saat Jajan, Wabup Perintah Sekolah Agar Siswanya Tak Jajan Pinggir Jalan

- 25 Agustus 2022, 09:45 WIB
Wabup Garut Helmi Budiman menjenguk siswa SD yang tertabrak angkot di depan SDN I Mandalasari Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa 23 Agustus lalu.
Wabup Garut Helmi Budiman menjenguk siswa SD yang tertabrak angkot di depan SDN I Mandalasari Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa 23 Agustus lalu. /Jabarprov.go.id

MAPAY BANDUNG - Telah terjadi kecelakaan maut di depan SDN I Mandalasari Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa 23 Agustus lalu.

Ada beberapa siswa SDN I Mandalasari tertabrak oleh sebuah angkot, saat mereka sedang jajan di pinggir jalan ketika jam istirahat. Satu di antaranya, dilaporkan meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, Wabup Garut Helmi Budiman, memerintahkan setiap sekolah agar para siswanya tidak melakukan aktivitas di pinggir jalan, termasuk untuk jajan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: 4 Burung Perkutut Berenergi Gaib hingga Ferdy Sambo Ingin Bebaskan Bharada E

Wabup Garut Helmi Budiman menjelaskan, perintah ini merupakan tindakan preventif yang harus dilakukan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya nanti operasilah, dari dinas ada Pak Kabid ini, semua didata dan semua diberikan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk tidak membiarkan anak-anak jajan ataupun ada aktivitas yang di pinggir jalan," tutur Wabup Garut Helmi Budiman, yang dikutip MapayBandung.com dari jabarprov.go.id, Kamis 25 Agustus 2022.

Helmi Budiman menyampaikan hal ini, seusai menengok para penyintas kecelakaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 23 Agustus malam.

Baca Juga: 4 Burung Perkutut Berenergi Gaib Yang Dimiliki Raja Zaman Dulu, Segera Kenali Cirinya dan Langsung Bawa Pulang

Sambung Helmi mengatakan, musibah seperti ini harus dijadikan pelajaran, dan jangan sampai terulang lagi di masa yang akan datang.

Terlebih, Helmi menilai, hampir semua penyintas kecelakaan mengalami kritis.

"Yang jelas kita harus ambil pelajaran, pertama ini jangan terulang lagi, dinas harus mempunyai data sekolah-sekolah yang ada di pinggir jalan, jangan sampai ada jajanan masuk ke wilayah jalan, jadi saya minta nanti sekolah itu harus menyiapkan kantin, bisa kerja sama dengan pedagang-pedagang itu yang ada (di luar untuk) masuk ke dalam," tuturnya.

Baca Juga: Pakar Spiritual Ini Ungkap Cara Menarik Uang Gaib yang Halal Tanpa Tumbal dan Syarat, Cukup Lakukan Ini

Wabup Garut Helmi Budiman menyebutkan, pihak SDN I Mandalasari sudah mengupayakan pengamanan di sekitar sekolah, seperti menyediakan zebra cross, hingga cone jalan.

"Tapi ‘kan kadang-kadang dalam keadaan yang tidak biasa gitu ya, kadang-kadang ada pengemudi yang katakanlah entah ngantuk atau apalah gitu, nah makanya ini harus dicegah jangan sampai terjadi lagi," kata Helmi.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan maut terjadi di depan SDN I Mandalasari, Jl. Raya Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 23 Agustus 2022 pagi.

Baca Juga: Praktisi Kejawen ini Ungkap 8 Kesalahan Memposisikan Pintu Rumah yang Menyebabkan Rezeki Jadi Terhambat

Sebuah angkot jurusan Kadungora-Rancasalak dengan nopol Z 1969 DM, menabrak sejumlah siswa dan seorang pedagang keliling yang berada di depan SDN I Mandalasari, saat mereka sedang jajan di pinggir jalan ketika jam istirahat.

Berdasarkan laporan sementara, kecelakaan ini mengakibatkan seorang siswi meninggal dunia dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tim medis.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x