Network
MAPAY BANDUNG - Kasus pencabulan kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat lama menjomblo, seorang warga Desa Singasari Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya berinsial W (43) tega memperkosa seekor ayam betina.
Ayam betina tersebut diketahui merupakan milik keponakan W.
Tak hanya itu W juga diketahui, pernah melakukan perbuatan cabul terhadap beberapa anak di bawah umur.
Baca Juga: Cek Fakta : Link Cek Bansos Rp600 Ribu Bagi Pemilik e-KTP Cair September 2021
Sebelum melakukan aksi bejatnya, W mengiming-imingi uang Rp 2.000 kepada korban. Selanjutnya W meminta para korban untuk memegangi dan memainkan alat kemaluan dia.
Sat Reskrim Polres Tasikmalaya pun telah mengamankan W di rumahnya pada Selasa 7 September 2021.
Baca Juga: Lapas Kelas I Tangerang Kebakaran, Fadli Zon : Harusnya Mundur Menkumham
Penangkapan W dilakukan usai kepolisian mendapat laporan dari orang tua anak dan warga terkait aksi bejatnya.
Baca Juga: Cerita Horor Security di Bandung Lihat Sosok Kuntilanak Saat Tugas di Hotel Bintang Empat
"Kita menerima laporan dari orangtua korban terkait dugaan asusila. Atas dasar laporan tersebut kita lakukan penyelidikan, dan kita lakukan penangkapan terhadap pelaku," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Haryo Prasetio Seno.
Baca Juga: Pemprov Jabar Kebut Perbaikan Infrastruktur untuk Kembangkan Potensi di Jabar Selatan
Haryo menjelaskan jika hasrat seksual W tak tertahankan, lantaran sudah lama tak kunjung menikah. Selain itu lanjut Haryo, W juga mengaku pernah sakit hati karena ditinggal menikah oleh perempuan yang ia suka.
Baca Juga: Kota Bandung Masuk Zona Kuning Covid-19, Ganjil Genap di Pintu Tol Masih Diberlakukan di Akhir Pekan
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di www.kabarpriangan.pikiran-rakyat.com dengan judul "Terlalu!, Bujang Lapuk di Tasikmalaya Perkosa Ayam Betina"
Akibat tak tersalurkan, W pun akhirnya memilih anak-anak sebagai pelampiasan hasrat seksualnya. Hal itu karena anak-anak dirasa tidak akan melawan dan tidak akan melaporkan yang terjadi pada orang lain.
Baca Juga: Resep Olahan Nasi Ala dr Zaidul Akbar, Dijamin Langsung Terasa Ringan di Badan
"Kalau anak-anak bisa saya bohongi dan tidak akan bercerita apa-apa. Tetapi mereka hanya saya pinta memegangi saja, tidak sampai diapa-apakan," pengakuannya kepada polisi.
Dari keterangan saksi dan tersangka, dikatakan Haryo, jumlah korbannya ada 4 orang anak.
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Kota Bandung yang Boleh Buka di Masa PPKM Level 3
Polisi pun telah berkomunikasi dengan psikolog guna mengetahui kondisi kejiwaan pelaku. Sebab dirinya dicurigai memiliki kelainan seksual.
Baca Juga: Daftar Tempat Wisata di Kota Bandung yang Boleh Buka di Masa PPKM Level 3
Atas perbuatan bejatnya, kini W dijerat pasal 82 undang-undang perlindungan anak
"Ancaman 15 tahun penjara," tegas Haryo.***
