Antisipasi Pemudik Nekat, Jabar Siapkan 2.500 Ruang Isolasi di Kampung

- 6 Mei 2021, 07:33 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 2.500 tempat isolasi di desa sudah disediakan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 2.500 tempat isolasi di desa sudah disediakan /HUMAS JABAR


MAPAY BANDUNG - Aparat kewilayahan desa dan kelurahan di Jawa Barat telah menyiapkan 2.500 ruang isolasi sebagai upaya antisipasi adanya pemudik yang tetap nekat pulang kampung pada masa mudik Lebaran 2021.

Pasalnya meski sudah ada larangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021, tapi masih ada sekitar 18 juta masyarakat Indonesia yang memaksa mudik dan Jawa Barat menjadi salah satu tujuannya, bersamaan dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Maka di perkampungan kita sudah siapkan 2.500-an ruang isolasi, kita sudah intruksikan kepada perangkat desa bagi yang ngotot agar setiba di kampung halaman untuk dikarantina," ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam keterangannya, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga: Menhub: 18 Juta Orang Tetap Akan Mudik Tahun Ini

Emil sapaan akrabnya menuturkan, para pemudik ilegal itu nantinya akan diisolasi terlebih dahulu selama 5 hari di ruang isolasi sebelum bisa bertemu keluarga di kampung.

Hasil dari karantina lima hari tersebut akan diupdate di aplikasi Pikobar agar ketahuan angka jumlah pemudik yang memaksa mudik.

"Ini sangat efektif. Tapi hasil akhirnya kita akan hitung berapa kenaikan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit," ucapnya.

Baca Juga: Begini Cara Bikin SIKM Jakarta Selama Larangan Mudik 6-17 Mei 2021

Baca Juga: Ini Daftar KA Jarak Jauh DAOP 2 yang Tetap Beroperasi Saat Periode Mudik 6-17 Mei 2021

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memaparkan, berdasarkan hasil survei sebanyak 18 juta orang atau 7 persen masyarakat Indonesia tetap akan mudik.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x