Network
MAPAY BANDUNG - Pedagang pasar dan tukang ojek akan menjadi prioritas vaksinasi tahap 2 bagi pelayan publik yang akan dimulai pada akhir Februari 2021.
Pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik seperti guru, dosen, PNS, TNI, Polri, pegawai swasta, dan termasuk pedagang pasar serta ojek direncakan mulai akhir bulan ini.
Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi daerah pertama yang menggelar vaksinasi bagi pedagang pasar dan ojek.
Baca Juga: Pagi Ini, Vaksinasi Massal Digelar di Gedung Sabuga Bandung
"Bahwa untuk DKI dan Jabar akan menjadi yang pertama untuk pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik, itu ya mulai dari guru dosen, pedagang pasar, ojek, PNS, TNI Polri, termasuk pegawai swasta, BUMN, BUMD, dan perangkat desa," ujar Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementrian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers virtual di Youtube Humas Jabar, Rabu 3 Februari 2021.
Maxi menjelaskan, vaksin Covid-19 Sinovac bagi pedagang pasar dan pelayan publik lainnya saat ini akan segera diproduksi agar pada akhir bulan ini sudah siap digunakan.
Alasan pemerintah memprioritaskan pedagang pasar karena mereka adalah sasaran yang cukup rentan terpapar virus Corona karena sering kontak dengan banyak orang. Maka dari itu mereka harus mendapat perlindungan lebih cepat.
Baca Juga: Datang Lagi, 11 Juta Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia
Baca Juga: Vaksin yang Baru Datang Kemasannya Berbeda dengan CoronaVac, Kualitasnya Sama?
"Mereka itu sasaran yang rentan sering berkontak dengan orang lain, dan saya kira harus mendapat perlindungan duluan karena salah satu penggerak ekonomi," ucapnya.
