Network
MAPAY BANDUNG - Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19 di sarana transportasi kereta jarak jauh, PT KAI mewajibkan para penumpangnya melakukan tes covid-19 dengan hasil negatif.
Sebelumnya, setiap penumpang diwajibkan menyertakan hasil negatif swab antigen. Namun mulai 5 Februari nanti para penumpang bisa melakukan tes covid-19 menggunakan GeNose Test buatan UGM yang sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hanya saja, pada tahap awal ini, PT KAI hanya menyediakan layanan GeNose Test di Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta.
Baca Juga: Pesepeda di Bandung Sedang Gandrungi Tanjakan Viral di Cijengkol
“Dengan Genose C19, calon penumpang akan lebih dimudahkan karena harganya yang terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93-95%,” ujar EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah dalam keterangan persnya.
Jika sebelumnya penumpang harus menunggu sekitar 30 menit sampai satu jam untuk mendapatkan hasil swab antigen, maka nanti dengan GeNose C19 penumpang hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk mendapatkan hasilnya.
GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (Artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.
Baca Juga: Motivasi Anggotanya Agar Terus Berprestasi, Kapolresta Bandung Beri Penghargaan
GeNose C19 melakukan screening melalui embusan nafas pasien Covid-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan software Artificial intelligence yang terlatih untuk membedakan sampel nafas yang diduga positif Covid-19 atau negatif Covid-19.
