Pemprov Jabar Soal Kebakaran di Balongan Indramayu : Bukan Kilang, Tapi Tangki

30 Maret 2021, 16:42 WIB
Wakil Gubernur Jwa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau lokasi kebakaran di kilang minyak Balongan PT Pertamina dan tempat pengungsian di GOR Bumi Patra Singajaya, Selasa 30 Maret 2021. /Dok Biro Adpim Jabar.

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meninjau langsung lokasi kebakaran area kerja Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa 30 Maret 2021.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan tim dari Pemprov Jabar, kebakaran wilayah kerja Pertamina di Balongan, Indramayu, area yang terbakar dan meledak merupakan tangki minyak, bukan keseluruhan Kilang.

Temuan ini diperkuat oleh pernyataan terbuka yang disampaikan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Pertamina Ganti Rugi Rumah Warga yang Rusak Akibat Kebakaran Kilang Minyak Indramayu

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Putuskan Sekolah dapat Lakukan Opsi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan PJJ

"Ternyata yang terbakar ada tiga dari 72 tangki. Itupun dua tangki lainnya pada posisi kosong, atau tidak penuh," jelas Uu saat dihubungi mapaybandung.com via telepon.

Dengan temuan ini, Pemprov Jabar dan Pertamina mengkalim pasokan bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat, khususnya di Jabar, tetap aman menjelang Bulan Ramadhan.

"Saya sudah konsultasi dengan pihak Pertamina, tidak akan menganggu pasokan BBM ke masyarakat," kata Uu.

Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna mengatakan, penyebab kebakaran secara pasti belum dapat diketahui.

Namun, api sudah dapat dilokalisasi agar tidak merambat ke tangki lainnya.

Saat ini, sambil mengkaji penyebab pasti kebakaran, petugas dari Pertamina fokus pada pemadaman dan penanganan warga yang terdampak.

Baca Juga: Tips Agar Tidur Lebih Nyenyak, Coba 6 Cara Ini

Baca Juga: Prilly Ternyata Sedang Dekat dengan Pria yang Bukan Artis

"Sumber kebakaran juga belum dapat diketahui, lantaran hingga saat ini api masih menyala, namun dari laporan diduga disebabkan petir," kata Cecep.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari kemarin itu, berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler